Tips Merawat Pintu Rumah
Jika pintu masuk terbuat dari kayu, kemungkinan untuk membengkak, menyusut, dan melengkung bisa terjadi dari waktu ke waktu.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pintu masuk rumah adalah salah satu hal pertama yang dilihat. Warna, gaya, dan kondisinya mencakup sebagian besar dari bagaimana properti terlihat dari luar.
Fungsi
Pintu eksterior seringkali terpapar curah hujan, dipanggang di bawah sinar matahari, dan disapu angin dan kotoran. Pintu masuk adalah pintu pertama yang digunakan pengunjung di rumah.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memastikan keadaan pintu utama terawat dengan sempurna.
Jika pintu masuk terbuat dari kayu, kemungkinan untuk membengkak, menyusut, dan melengkung bisa terjadi dari waktu ke waktu.
Hal ini, bisa menyebabkan celah pintu semakin besar serta memudahkan debu untuk masuk.
Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan memastikan bahwa pintu kayu Anda benar-benar dilapisi.
Jika sudah telanjur lengket, pintu dapat dipangkas dan diampelas, kemudian disegel kembali.
Sebuah pintu fiberglass tidak akan bermasalah yang sama dibandingkan pintu kayu.
Pintu high end fiberglass membutuhkan sedikit perawatan, dan berfungsi dengan baik sehingga menciptakan tampilan dan nuansa dari pintu kayu, meskipun kombinasi ini sedikit lebih mahal.
Penampilan
Baik pintu utama dari kayu maupun fiberglass perlu perawatan setiap beberapa tahun sekali untuk menjaga penampilannya.
Jika pintu terkena banyak sinar matahari langsung, pastikan Anda menggunakan cat atau bahan pelapis yang diformulasikan untuk menyerap cahaya ultraviolet.
Hal ini akan membantu warna bertahan lebih lama. Jika pintu kayu terkena banyak curah hujan dan kelembaban, coba untuk melapis ulang semua permukaan (termasuk atas dan bawah) dengan cat kualitas tinggi atau pernis.