Trik Agar Pisang Segar Lebih Lama! Tidak Cepat Coklat Setelah Dikupas
Yuk, coba trik menjaga pisang agar tidak cepat coklat berikut ini!
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Buah seperti pisang memang mudah sekali coklat sesaat setelah dikupas.
Mengapa demikian?
Pisang yang sudah dikupas akan bereaksi dengan oksigen, sehingga akan berubah warna menjadi coklat.
Agar pisang tidak cepat coklat dalam salad atau hidangan lain yang Anda buat, yuk simak triknya berikut ini!
Menggunakan sari buah
Air perasa lemon adalah sari buah yang paling banyak digunakan, untuk menghindari warna kecoklatan pada pisang.
Namun, ada sari buah lainnya yang dapat digunakan, yakni air perasan jeruk nipis, air perasan jeruk, sari nanas kalengan, dan sari buah apel.
Sari buah bisa digunakan dengan cara disiram pada daging pisang, atau merendam/mencelupkan pisang ke dalam sari buah selama beberapa menit.
Pisang yang disiram/direndam/dicelupkan di dalam sari buah, akan membuatnya tetap tampak segar lebih lama.
Menggunakan air soda
Air soda sudah dikenal dapat menjaga pisang tetap segar dan tidak berubah menjadi coklat.
Air soda yang digunakan tidak akan mempengaruhi rasa pisang.
Cara penggunaan air soda pun hampir sama dengan penggunaan sari buah, yakni pisang cukup disiram/direndam/dicelupkan dalam air soda selama beberapa menit.
Menggunakan asam sitrat
Asam sitrat adalah bahan kimia yang memiliki fungsi sama seperti asam pada lemon. Asam sitrat dijual dalam bentuk murni sebagai bahan aditif.
Penggunaan asam sitrat cukup diencerkan, untuk satu cangkir air cukup tambah dengan 3 sdt asam sitrat.
Jangan menggunakan asam sitrat murni, karena terlalu asam.
Menggunakan cuka
Penggunaan cuka hampir sama dengan asam sitrat, cukup diencerkan dengan air.
Campur satu cangkir air dengan beberapa sdt cuka, lalu gunakan untuk merendam/mencelupkan/menyiram pisang.
Menggunakan madu
Cairkan 2 sdm madu di dalam 1 gelas air. Lalu, rendam potongan pisang ke dalamnya, dan diamkan selama 30 detik. Maka, pisang akan tetap segar hingga 8 jam.
Yuk, gunakan bahan-bahan tersebut untuk menjaga pisang agar tidak cepat coklat.
Sayang kan kalau pisang jadi cepat coklat. Tidak akan termakan dan hanya akan dibuang. (SCI/dari berbagai sumber)
