Kegemaran Sang Ibu Berpakaian Rapi Antar Kesuksesan Desainer Didi Budiardjo
Desainer ternama Indonesia Didi Budiardjo menyabet penghargaan Fashion Icon Awards kategori Fashion Designer.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer ternama Indonesia Didi Budiardjo menyabet penghargaan Fashion Icon Awards kategori Fashion Designer.
Penghargaan ini diperolehnya saat puncak acara Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2016 di Ballroom Harris Hotel & Conventions, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/5/2016) malam.
Desainer kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut menjelaskan dirinya sejak lahir sangat menyukai keindahan dan keterampilan.
"Sejak lahir saya sangat menyukai keindahan, ibu saya gemar memakai baju yang rapi, dan dari kecil saya sangat tertarik dengan berbagai macam seni, kemudian sesuatu yang berhubungan dengan keterampilan," ujar Didi, di Ballroom Harris Hotel & Conventions, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/5/2016) malam.
Ketertarikan itu pun tak terhenti. Ia mendalami tata busana di sekolah fashion Susan Budiardjo sampai ia hijrah ke Paris, Perancis.
"Kebetulan ketika saya selesai SMA, saya memutuskan mendalami fashion di Sekolah Rancangan Tata Busana Susan Budiardjo, dan pada tahun tahun berikutnya saya melanjutkan kuliah saya di Paris," imbuhnya.
Didi berpendapat, sebagai seorang desainer Indonesia, ia memiliki tanggung jawab untuk mengangkat kekayaan Indonesia melalui wastra nusantara.
"Untuk wastra nusantara, saya rasa sebagai desainer Indonesia, saya harus mengangkat kekayaan yang kita punya, saya ingin orang mengenal embali wastra-wastra yang kita punya," jelasnya.
Didi Budiardjo percaya bahwa fashion merupakan sebuah intuisi untuk selalu mempersembahkan karya luar biasa yang bisa dicintai dan diterima oleh bangsanya sendiri maupun kancah internasional.
Kini, sudah 25 tahun Didi Budiardjo berkarya di industri mode tanah air, konsistensinya tersebut ia tunjukkan melalui show tunggal yang digelar pada 2014 lalu, sekaligus sebagai sebuah perayaan atas kiprah besarnya di industri mode Indonesia.