Keempat, berhati-hati terhadap pencopet, penjambret, atau penjahat yang melakukan banyak modus seperti penipuan dan hipnotis.

Umumnya penjahat tersebut memanfaatkan momen Ramadan untuk melancarkan aksinya, terlebih ketika Ramadan sebagian besar masyarakat menyimpan uang belanja yang cenderung lebih besar dari hasil tunjangan hari raya (THR).

Pastikan Anda menggunakan tas selempang yang ditaruh di bagian depan dada agar mudah terlihat oleh Anda.

Sebaiknya pilih tas selempang berbahan tebal yang tidak mudah disobek atau disilet bagian atasnya serta memiliki banyak kantong simpanan di dalamnya.

Lalu, pisah uang menjadi beberapa bagian bukan hanya dalam satu kantong saja untuk mengantisipasi pencurian.

Kelima, terapkan cara tawar-menawar yang rasional, maksudnya adalah bahwa di tanah abang pun tidak berarti semua harga menjadi murah dan di bawah standar.

Ada kualitas yang harus Anda lihat sehingga bisa mengukur harga penawaran, jangan sampai Anda justru malah diledek atau dicemooh karena tidak tahu standar harga dan kualitas yang ingin dibeli.

Jangan terburu-buru dan terlalu bernafsu untuk menawar barang, pastikan dalam kondisi tenang dan santai, sehingga Anda tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu dan kata-kata manis pedagang.

Pengalaman banyak orang ialah sebaiknya beli barang yang ada di dalam gedung tanah abang, entah itu blok A atau blok B, kalau beli di luar semisal blok F harganya bisa jauh lebih mahal.

Sejumlah kios yang terletak di area lantai bawah dan lantai dua tanah abang biasanya adalah kios-kios yang punya standar produk lebih berkualitas dengan harga sedikit lebih mahal.

Nah, apakah Anda punya tips menawar belanja di Tanah Abang lainnya? Mari berbagi dengan kami.

(Tabloidnova.com/Ridho Nugroho)