TRIBUNNEWS.COM – Mengerjakan PR adalah hal yang rasa-rasanya sudah menjadi rutinitas setiap pelajar.

Tahukah Anda bahwa PR ternyata tidak memiliki hubungan apapun dengan prestasi akademik?

Sejak tahun 1890-an, mulai banyak ahli mengkritik kebijakan pekerjaan rumah.

Kritik itu masih berlanjut hingga sekarang. Sejumlah orang berpikir bahwa memberikan pekerjaan rumah pada anak tidak ada gunanya dan justru merampas waktu mereka untuk bermain.

Walau begitu, sejumlah orang tua merasa tidak afdol bila anaknya tak diberi PR. Apakah ada kaitan antara PR dengan prestasi akademik?

Menurut riset yang telah dilakukan selama lebih dari 10 tahun, inilah jawabannya.

Data membuktikan bahwa PR sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesuksesan akademik. Riset ini dilakukan di 59 negara yang ada di dunia.

Memang hasil riset ini tak bisa digunakan untuk melihat apakah PR memiliki efek buruk atau baik secara umum.

Namun, riset ini menunjukkan bahwa makin banyak PR bukan berarti prestasi akademik akan meningkat.

Fakta unik yang ditemukan justru pada negara-negara miskin yang status sosialnya tidak merata, pelajar diberi lebih banyak PR.

Jadi banyak sedikitnya jumlah PR sama sekali tidak menunjukkan bahwa anak akan jadi lebih pintar atau lebih sukses di kemudian hari.