6 Mitos dan Fakta tentang Payudara Kendur
Wanita mana yang ingin payudaranya kendur? Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga bagian tubuh yang satu ini tetap kencang.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Ini disebabkan karena payudara terbentuk dari jaringan lemak. Tingkat kepadatannya tergantung dari kualitas kulit dan ukuran kelenjar mammary. Keduanya cenderung menurun seiring usia,” papar Dr. Hamza.
Lari dapat mencegah payudara kendur
Ini fakta. Olahraga selalu disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi, para wanita harus mengenakan bra yang dapat menunjang payudara selama berolahraga. Tujuannya untuk melawan efek gravitasi dan lainnya yang bisa membuat payudara kendur.
Memakai bra kebesaran membuat payudara kendur
Ini mitos. Tak ada bukti ilmiah kalau memakai bra kebesaran akan membuat payudara kendur.
Anggapan ini didasari oleh bentuk payudara yang tidak terangkat atau cenderung jatuh ketika empunya mengenakan bra yang ukurannya lebih besar dari seharusnya.
Memakai bra kebesaran biasanya bertujuan agar ukuran payudara terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya.
“Meski demikian, saya menyarankan agar para wanita memakai bra yang sesuai ukuran. Tujuannya agar merasa lebih nyaman,” ujar Dr. Hamza.
Memakai bra saat tidur mencegah payudara kendur
Ini mitos. Dr. Hamza menjelaskan kalau memakai bra saat tidur hanya menjaga bentuk payudara saat itu. Ketika bra dilepas, payudara akan kembali ke bentuk alaminya.
Malah kebiasaan ini bisa mempercepat payudara kendur. Alasannya, kawat penyangga bra menurunkan ‘daya angkat’ alami payudara.
Air dingin cegah payudara kendur
Ini jelas mitos. Kebiasaan membasahi payudara dengan air dingin tak ada kaitannya dengan kepadatan payudara.
Tindakan ini bertujuan untuk mencegah jaringan mengerut hingga bentuk payudara terjaga. Terangkat, membusung, dan padat.
“Tindakan ini hanya berdampak pada elastisitas kulit. Tapi tak ada pengaruhnya pada payudara,” ujar Dr. Hamza.