Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

6 Mitos dan Fakta tentang Payudara Kendur

Wanita mana yang ingin payudaranya kendur? Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga bagian tubuh yang satu ini tetap kencang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 6 Mitos dan Fakta tentang Payudara Kendur
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

“Ini disebabkan karena payudara terbentuk dari jaringan lemak. Tingkat kepadatannya tergantung dari kualitas kulit dan ukuran kelenjar mammary. Keduanya cenderung menurun seiring usia,” papar Dr. Hamza.

Lari dapat mencegah payudara kendur

Ini fakta. Olahraga selalu disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi, para wanita harus mengenakan bra yang dapat menunjang payudara selama berolahraga. Tujuannya untuk melawan efek gravitasi dan lainnya yang bisa membuat payudara kendur.

Memakai bra kebesaran membuat payudara kendur

Ini mitos. Tak ada bukti ilmiah kalau memakai bra kebesaran akan membuat payudara kendur.

Anggapan ini didasari oleh bentuk payudara yang tidak terangkat atau cenderung jatuh ketika empunya mengenakan bra yang ukurannya lebih besar dari seharusnya.

Memakai bra kebesaran biasanya bertujuan agar ukuran payudara terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Berita Rekomendasi

“Meski demikian, saya menyarankan agar para wanita memakai bra yang sesuai ukuran. Tujuannya agar merasa lebih nyaman,” ujar Dr. Hamza.

Memakai bra saat tidur mencegah payudara kendur

Ini mitos. Dr. Hamza menjelaskan kalau memakai bra saat tidur hanya menjaga bentuk payudara saat itu. Ketika bra dilepas, payudara akan kembali ke bentuk alaminya.

Malah kebiasaan ini bisa mempercepat payudara kendur. Alasannya, kawat penyangga bra menurunkan ‘daya angkat’ alami payudara.

Air dingin cegah payudara kendur

Ini jelas mitos. Kebiasaan membasahi payudara dengan air dingin tak ada kaitannya dengan kepadatan payudara.

Tindakan ini bertujuan untuk mencegah jaringan mengerut hingga bentuk payudara terjaga. Terangkat, membusung, dan padat.

“Tindakan ini hanya berdampak pada elastisitas kulit. Tapi tak ada pengaruhnya pada payudara,” ujar Dr. Hamza.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas