Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pengemar Batu Akik Belum Hilang, Kompetisinya Masih Berkibar

Ajang kontes yang disertai pameran batu akik ini mempertandingkan 100 lebih kategori untuk memilih koleksi batu akik terbaik.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pengemar Batu Akik Belum Hilang, Kompetisinya Masih Berkibar
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Selain menggelar kontes batu akik terbaik se-Nusantara, gelaran final Grand Prix of Indonesia Gemstone juga memamerkan dan memperdagangkan aneka koleksi batu akik Nusantara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian orang mengatakan, tren batu akik atau gemstone mulai surut, tidak sehingar-bingar penggemarnya seperti di 2015 lalu.

Bisa jadi benar, tapi itu bukan berarti penggemar bebatuan indah Nusantara ini sudah pupus. Penggemar setianya terus ada dan event pameran dan kegiatan lomba batu akik masih terus mengalir di berbagai kota.

Akhir pekan ini misalnya, gelaran final Grand Prix of Indonesia Gemstone, sebuah ajang kontes batu akik berskala nasional, tengah berlangsung di mal Mangga Dua Square, Jakarta.

Ajang kontes yang disertai dengan kegiatan pameran batu akik ini mempertandingkan 100 lebih kategori untuk memilih koleksi batu akik yang dianggap terbaik dari para finalis dari seluruh Nusantara.

GM Promotion Mangga Dua Square Shindiwaty mengatakan, kontes ini berlangsung selama enam hari penuh mulai 30 Agustus hingga 4 September 2016. Kontes berlangsung di area halaman depan mal Mangga Dua Square.

Suwandi Ghazali, Presiden Indonesia Gemstone mengatakan, babak final Grand Prix  of Indonesia Gemstone ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kompetisi gemstone yang sebelumnya telah digelar di 42 kota, mulai dari Takengon di Provinsi NAD sampai Nabire di Papua.

Kompetisi di 42 kota ini berlangsung selama satu tahun penuh.

Berita Rekomendasi

Khusus di kontes babak final ini, panitia melibatkan tim juri 14 yang terdiri dari orang. "Semua finalis yang tampil berkompetisi di ajang ini dalah siap menang dan siap kalah. Hari ini adalah puncak acara. Ini final battle kedua setelah event pertama serupa kami gelar di Balai Kartini, Jakarta," kata Suwandi.

Dia menjelaskan, penilaian pemenang diputuskan melalui musyawarah dan mufakat anggota tim juri.

Voting akan dilakukan jika musyawarah tak mencapai mufakat berdasar kriteria yang di buat.

Mulia Budiman, Chief Marketing Officer Mangga Dua Square mengatakan, Mal Mangga Dua Square sejak beberapa tahun terakhir memposisikan diri sebagai sentra penjualan gemstone yang menjadi destinasi peminat gemstone dari berbagai penjuru Nusantara. 

"Saya percaya mal ini sudah menjadi tempat gemstone dan menjadi rumahnya gemstone. Gemstone memiliki daya tarik tersendiri karena bicara batu kita bicara seni. Keindahannya priceless," kata Mulia.

Antonius Chandra, Chief Operation Offifer Mangga Dua Square mengatakan, pengalaman yang sudah-sudah, kontes gemstone ini mendapat sambutan antusias masyarakat.

"Kegiatan kontes gemstone ini adalah salah satu upaya kita membentuk zoning di mal ini, selain juga zoning zoning lainnya. Gemstone memiliki konsumen yang khas, tidak hanya datang dari Jakarta tapi juga dari luar kota," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas