Padu Padan Kecantikan Tenun Bugis dalam Kreasi Busana Muslim
Bagi para desainer, apa pun yang ditemui saat melakukan perjalanan hasilnya pasti sebuah rancangan yang unik dan spesial.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bagi para desainer, apa pun yang ditemui saat melakukan perjalanan hasilnya pasti sebuah rancangan yang unik dan spesial.
Wajar bila karya para desainer ini sangat beragam seiring dengan penelusuran yang sudah mereka lakukan.
Itu pula yang dilakukan Yuyuk Nurmaisyah. Sesuai rancangannya yang diberi tema Magellona Lipa Tennung Sengkang, desainer papan atas Surabaya ini menyodorkan kreasi berbahan tenun Sengkang dari Bugis yang diaplikasikan jadi busana muslim.
“Magellona Lipa itu artinya cantik, jadi lewat rancangan ini saya ingin memamerkan kecantikan busana dengan bahan Tenun Sengkang,” ungkap Yuyuk, Selasa (11/10/2016).
Kreasi busana two piece ini berupa siluet longcardigan dipadu dress tanpa lengan di bagian dalamnya.
Menggunakan bahan lokal Tenun Sengkang yang dikombinasi bahan suede dan lace, Yuyuk menambahkan pula stelan blouse dan rok.
“Untuk warna, saya pilih dominasi warna hitam dipadu biru, silver, ungu, dan pink sehingga terkesan dramatis,” paparnya.
Busana bertema Magellona Lipa Tennung Sengkang ini akan menghiasi panggung Moslem Fashion Festival yang diadakan di Royal Plaza pada 21-23 Oktober mendatang.
Selain kreasi Yuyuk Nurmaisyah, di panggung yang sama juga disajikan karya Lia Afif dan Denny Djoewardi.
Tidak hanya fashion show. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Moslem Fashion Festival ini diisi berbagai kompetisi seperti Moslem Fashion Design Competition yang tahun ini bertema Neo Ethnic Semi Formal.
Selain itu ada Moslem Model Search Competition bertema Ethnic Cocktail atau semi glamor.
Ada pula Moslem Fashion Kids Competition bertema Ethnic Casual, dan lomba lainnya seperti Illustration dan Photography Competition.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.