Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sulit Tidur di Malam Hari? Mungkin Anda Kebanyakan Berfikir di Ranjang

Beberapa penelitian membuktikan bahwa susah tidur malam sehingga menderita insomnia tidak terjadi setelah seseorang mengalami stres atau depresi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sulit Tidur di Malam Hari? Mungkin Anda Kebanyakan Berfikir di Ranjang
net

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa penelitian membuktikan bahwa susah tidur malam sehingga menderita insomnia tidak terjadi setelah seseorang mengalami stres atau depresi.

Sebaliknya, sulit jatuh tidur dan terlelap nyenyak hingga pagi yang menumpuk beban pikiran.

Mengkhawatirkan tidak bisa tidur akan membuat Anda takut menjelang datangnya waktu malam.

“Tidur merupakan pola biologis yang sangat natural. Anda tidak bisa melawannya. Anda justru bisa semakin tidak bisa tidur,” ujar Dr Guy Meadows, pendiri dari institusi Sleep School.

Lalu, pakar lainnya, Charlie Morley, penulis dari Hay House dan guru meditasi di AS, mengatakan bahwa terlalu lama berbaring di atas tempat tidur karena tidak bisa tidur bisa memicu Anda menderita insomnia.

Morley menyarankan, sebaiknya Anda segera bangun dari kasur dan pergi ke ruangan lain.

Anda bisa melakukan kegiatan, seperti baca buku, menulis, atau meditasi yang menyebabkan kelelahan agar segera mengantuk.

Berita Rekomendasi

“Banyak orang yang sulit tidur tetap berbaring di atas kasur dan mengalami agitasi mental,” terang Morley.

Mengurangi cahaya lampu dan suara bising di sekitar kamar, kata Morley, cara terbaik untuk mendatangkan rasa kantuk lebih cepat.

Namun, jika Anda setiap malam hanya bisa tidur kurang dari dua jam, maka segeralah berkonsultasi kepada pakar langganan. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas