Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bayi Tersedak atau Pernapasan Tersumbat? Lakukan Ini untuk Menolongnya!

Sumbatan pada jalan napas merupakan gangguan yang berpotensi menimbulkan kematian bila tidak mendapatkan penatalaksanaan yang baik.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bayi Tersedak atau Pernapasan Tersumbat? Lakukan Ini untuk Menolongnya!
tribunjateng/humas
Pelatihan dokter-dokter menangani bayi tersedak hingga sesak napas yang digelar oleh RSI Sultan Agung di Hotel Aston Semarang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sumbatan pada jalan napas merupakan gangguan yang berpotensi menimbulkan kematian bila tidak mendapatkan penatalaksanaan yang baik.

Sumbatan ini bisa disebabkan karena faktor intrinsik (lidah) ataupun ekstrinsik (benda asing).

Kasus ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk bayi dan anak meski dalam pengawasan ketika bermain atau makan

Umumnya, bayi atau anak tersedak karena benda asing seperti kancing, mainan atau makanan padat.

TRIBUN JATENG/HUMAS
Pelatihan dokter-dokter menangani bayi tersedak hingga sesak napas yang digelar oleh RSI Sultan Agung di Hotel Aston Semarang.

"Anak yang tersedak atau yang alami gangguan jalan napas biasanya bereaksi dengan menangis sambil diikuti batuk refleks untuk keluarkan benda asing tersebut" kata dr Agus Harsoyo, Sp.JP (K) dari PERKI saat pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) di hotel Aston Semarang belum lama ini.

Pelatihan ini merupakan kerjasama antara RSI Sultan Agung dan PERKI (Perhimpunan Kardiologi Indonesia) dan diikuti dokter dan perawat se-Jawa Tengah.

Untuk menolong bayi atau anak yang tersedak, lanjut dr Agus perlu penanganan khusus sehingga tidak menimbulkan cedera.

BERITA REKOMENDASI

"Tindakan yang tepat untuk pertolongan pada bayi atau anak tersedak bisa menggunakan metode back blows" lanjutnya.

Kepada peserta pelatihan ACLS, dr Agus mengatakan, back blows bisa dilakukan memposisikan penderita (bayi atau anak) dan kepala mengarah ke bawah supaya secara gravitasi membantu pengeluaran bayi.

Posisi si penolong harus berlutut atau duduk dengan menopang bayi di pangkuannya supaya lebih aman.

"Jika penderita masih bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang dan rahang lain menggunakan satu atau dua jari tangan. Jangan sampai menekan jaringan lunak bawah rahang" katanya.

Berikutnya, lakukan 5 hentakan back blows secara kuat dengan menggunakan telapak tangan di tengah punggung.


"Tujuan tindakan tersebut untuk mengupayakan sumbatan benda asing terlepas setelah satu hentakan" lanjutnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas