Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Terlihat Lebat dan Pirang, Rambut Donald Trump Sebenarnya Botak

Info menarik ini dibocorkan oleh dokter pribadi Trump, Dr Harold N Bornstein di sebuah rangkaian wawancara eksklusif dengan New York Times.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terlihat Lebat dan Pirang, Rambut Donald Trump Sebenarnya Botak
NEW YORK DAILY NEWS
Rambut pirang Donald Trump saat diterpa angin. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Di balik rambut pirang Presiden AS Donald Trump yang jadi ciri khasnya, ternyata ada kebotakan yang berusaha ditutupi.

Info menarik ini dibocorkan oleh dokter pribadi Trump, Dr Harold N Bornstein di sebuah rangkaian wawancara eksklusif dengan New York Times.

Dr Harold N Bornstein membeberkan riwayat kesehatan Trump, yang dianggapnya sehat dan layak menjadi Presiden AS, termasuk pengobatan terhadap kebotakannya.

Menurut sang dokter, ada satu pengobatan penting yang digunakan oleh Trump untuk menangani masalah kebotakannya, yaitu finasteride.

Finasteride, yang dipasarkan dengan merek Propecia, biasanya digunakan untuk mengobati masalah prostat, atau reproduksi pria.

Namun, untuk Trump, finasteride diberikan demi menangani masalah kebotakan dan menumbuhkan rambut pada kepalanya.

Karena itu, meski Dr Harold N Bornstein mengatakan Trump sebenarnya memilki masalah kebotakan, ia menjamin rambut yang ada pada kepalanya adalah asli.

Berita Rekomendasi

"Yang ada di kepalanya sekarang itu rambut asli," kata Dr Harold N Bornstein seraya menambahkan bahwa semua itu berkat finasteride yang dikonsumsi Trump.

Dokter yang membuka praktek di New York, AS, itu mengaku dirinya sudah lama menjadi dokter pribadi Trump, yakni sejak 1980.

Trump awalnya menjadi pasien ayah dari Dr Harold N Bornstein, Dr Jacob Bornstein.

Namun, sejak Donald Trump resmi menjadi Presiden AS, Dr Harold N Bornstein belum pernah menjalin kontak lagi dengan Trump, meski ia diundang ke pelantikan.

Belum dapat dipastikan apakah Dr Harold N Bornstein nantinya akan lanjut menjadi dokter pribadi Trump di Gedung Putih.

Sumber: New York Times/News.com.au

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas