Peretasan Aplikasi Smart Car, Modus Terbaru Kejahatan Hacker
Para ahli Kaspersky Lab telah memeriksa sejumlah aplikasi yang digunakan sebagai pengendali jarak jauh kendaraan dari berbagai perusahaan otomotif
Editor: Toni Bramantoro
Namun, sama seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli Kaspersky Lab terhadap beberapa aplikasi berbahaya lainnya yang menargetkan kredensial perbankan online dan informasi penting lainnya, maka tidak menjadi suatu permasalahan bagi penjahat siber yang berpengalaman dalam teknik social engineering, apabila mereka memutuskan untuk menyerang pemilik mobil terkoneksi tersebut.
"Kesimpulan utama dari penelitian kami ini adalah, dalam keadaan saat ini, aplikasi untuk mobil terkoneksi tidak siap untuk menahan serangan malware. Memperhitungkan sisi keamanan dari mobil terkoneksi, maka pemilik sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan keamanan dari server infrastruktur saja. Kami menduga bahwa produsen otomotif pastinya akan melalui tantangan yang sama seperti yang telah dilalui oleh pihak perbankan ketika harus berurusan dengan aplikasi mereka," ungkap Victor Chebyshev, ahli keamanan di Kaspersky Lab.
Awalnya, dikatakan Victor, aplikasi untuk perbankan online tidak memiliki semua fitur keamanan yang terdaftar dalam penelitian kami. Sekarang, setelah terjadi beberapa kasus serangan terhadap aplikasi perbankan, banyak bank telah meningkatkan keamanan produk mereka.
"Untungnya, kami belum mendeteksi adanya kasus serangan serupa terhadap aplikasi mobil, yang berarti bahwa vendor otomotif masih memiliki waktu untuk melakukan hal yang benar. Berapa banyak waktu yang mereka miliki sebenarnya tidak diketahui," jelas Victor Chebyshev.
Trojan modern diakui Victor sangat fleksibel, suatu waktu mereka bisa bertindak seperti adware normal, namun di hari berikutnya mereka dapat dengan mudah mengunduh konfigurasi baru sehingga memungkinkan untuk menargetkan aplikasi baru. Jumlah serangan akan benar-benar sangat besar dalam hal ini.
Peneliti Kaspersky Lab menyarankan pengguna aplikasi mobil yang terkoneksi untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melindungi mobil dan data-data pribadi mereka dari serangan cyber yang mungkin terjadi:
Jangan melakukan ‘root’ pada perangkat Android Anda karena hal ini akan memberikan kesempatan untuk melakukan aksi yang tak terbatas bagi aplikasi berbahaya.
Nonaktifkan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari sumber selain toko aplikasi resmi.
Lakukan pembaharuan dari versi OS perangkat Anda untuk mengurangi kerentanan dalam perangkat lunak dan menurunkan resiko serangan.
Memasang solusi keamanan yang sudah terbukti untuk melindungi perangkat Anda dari serangan cyber.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ancaman mobil terkoneksi, silakan baca posting blog yang tersedia di Securelist.com.