Jangan Berikan Jawaban Ini Saat Wawancara Jika Ingin Diterima Kerja
Mempersiapkan diri untuk wawancara acap kali menciptakan tekanan dan stres ringan pada sang calon karyawan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Mempersiapkan diri untuk wawancara acap kali menciptakan tekanan dan stres ringan pada sang calon karyawan.
Terutama mereka yang sering bolak-balik menghadapinya tetapi tak kunjung memperoleh pekerjaan yang diinginkan.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan kala wawancara kerja memang bisa mengintimidasi calon karyawan sehingga menimbulkan rasa panik dan tegang.
Alhasil, calon karyawan pun mendadak lupa menjawab dengan penjelasan yang telah dipersiapkan.
Margaret Buj, seorang pelatih sumber daya manusia, mengatakan bahwa kesalahan yang sering terjadi saat wawancara kerja adalah calon karyawan memberikan jawaban yang terlalu umum atau general.
“Jawaban yang umum dan general saat wawancara kerja sayang sekali tidak membuat calon karyawan terlihat istimewa di mata manajemen,” ujar Buj.
Dia menyarankan bahwa jawaban yang lebih spesifik dan detil merupakan respon terbaik saat wawancara kerja.
“Jawaban yang detil menandakan Anda menguasai posisi pekerjaan yang Anda lamar. Hal itu juga memberikan kesan positif pada perusahaan,” imbuhnya.
Victoria McLean, seorang pendiri portal informasi karier, CityCv, di Inggris, sepakat dengan Buj mengehai kendala yang membuat banyak calon karyawan gagal menaklukan proses wawancara kerja.
Memberikan jawaban general merupakan kesalahan yang sering berulang kali dia lihat pada calon karyawan.
“Perusahaan membutuhkan seseorang yang bisa dipercaya dan mampu diberikan tanggung jawab. Jawaban yang detil mencerminkan Anda punya pengalaman luas atau setidaknya tertarik mencari informasi mengenai posisi serta tugas-tugas secara deskriptif,” urai McLean.
Setiap calon karyawan, kata McLean, mudah menghapal latarbelakang sebuah perusahaan dan cakupan industrinya.
Namun, tidak semua calon karyawan memiliki kemampuan menyampaikan fakta, saran, dan solusi untuk sebuah perusahaan.