Nike Diancam Boikot Pasca Luncurkan Produk Hijab, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Hijab tersebut didisain dan diujicoba oleh pemain skater Zahra Lari dan atlet angkat besi Amna Al Haddad.
Editor: Choirul Arifin
Sebagai perusahaan yang inovatif, mereka akan menciptakan produk dan mereka akan memenuhi kebutuhan market. Hal ini tidak akan mengabaikan upaya terdahulu dalam menciptakan hijab olahraga, ini hanyalah kompetisi lain yang terjadi di market.
Saya mendukung wanita Muslim yang menggunakan atau tidak menggunakan hijab, dan bagaimana mereka berpakaian adalah pilihan mereka. Dengan Nike Sports Hijab, hal ini akan mendorong atlet generasi baru untuk berolahraga secara profesional. Dan tanpa kami para atlit yang berjuang demi hak dan mewujudkannya, Nike wouldn't 'just do it.'
Ps. Ini murni opini saya semata, tidak dibayar atau diminta untuk ditulis. "
Sejumlah orang sepakat dengan Amna dan memuji Nike untuk produk hijabnya.
"Setiap wanita berhak untuk memilih apa yang ingin dikenakan dan sangat sulit untuk memilih hijab yang sesuai untuk olahraga. Ini merupakan langkah awal yang tepat sehingga seluruh wanita termasuk di dalamnya," tulis salah seorang pro Nike.
Saat dimintai tanggapannya, Nike mengatakan kepada The Independent: "Saat kami berbicara kepada atlet dari sejumlah kawasan, mereka mengutarakan bahwa ini adalah sesuatu yang mereka inginkan dan butuhkan. Kami bekerja dengan sejumlah atlet berhijab dalam bentuk ujicoba dan mendapatkan feedback terhadap produk ini dan juga mencari opini ahli dalam hal disain dan kebutuhan wanita Muslim."
Sumber : TheIndependent.co.uk