TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki usaha salon kecantikan merupakan inovasi bisnis yang sangat menggiurkan sekali.

Saat ini, semakin banyak wanita yang peduli akan kecantikan dan kesehatan tubuhnya. Hal ini menunjukan betapa potensi usaha salon sangatlah besar.

Namun, tidak semua salon bisa mewujudkan keinginan konsumen mengenai gaya rambut yang diinginkan. Karena gaya rambut membentuk karakter seseorang yang harus cocok dengan keinginannya sendiri.

Cecilia Tan, owner dari The Icon Salon, mengungkapkan kisah suksesnya mengembangkan usahanya hingga saat ini.

Meskipun belum lama terjun di dunia kecantikan, Cecilia yakin salonnya dapat bersaing dengan salon kecantikan yang sudah punya nama sebelumnya.

Awal mulanya Cecilia terjun ke bisnis salon, saat dia memutuskan untuk mengambil sekolah rambut di Johnny Andrean School. Setelah itu, dia bekerja pada salah satu gerai salon terkenal di Indonesia. Barulah kemudian dia memutuskan untuk membuka bisnis salon.

"Kami berdiri enam tahun lalu. Untuk pemilihan lokasi, saya pilih strategi obat nyamuk. Pusatnya tidak jauh dari cabangnya,"ujar Cecilia, Kamis (6/4/2017).

Saat ini kata dia, trend rambut 2017 di dominasi dengan medium bob cutting, low layer dan light waving. Sedangkan trend clor 2017 adalah warna coklat lavender, rose gold dan deep blonde.

Sama seperti salon kecantikan pada umumnya, The Icon Salon juga menyediakan hair treatment, coloring dan sulam alis. Saat ini kata dia, The Icon Salon sudah ada di dua tempat, yaitu di wilayah Metland dan Banjar Wijaya, Tangerang.

"Kami selalu menggunakan produk yang bermutu bagi customer, seperti Matrix dan Loreal karena kita sudah mengetahui kualitasnya,"tandasnya.