Perlukah Bagi Wanita Cukur Bulu Kemaluan?
Bagi kaum wanita yang sangat memperhatikan kebersihan intim kewanitaan, mencukur bulu kemaluan adalah hal yang sangat penting.
Editor: Sugiyarto
Hal ini bisa memicu terjadinya keputihan tidak normal atau infeksi pada saluran kencing.
Karena bulu kemaluan yang tidak dipotong bisa mendorong organ intim kewanitaan menjadi lebih lembab.
Apalagi jika setelah buar air kecil atau buang air besar.
Tentunya akan lebih kesulitan karena harus mengeringkan banyaknya bulu kemaluan.
2. Terhindar dari bau
Organ inti kewanitaan yang terlalu lembab dan sering berkeringan karena lebatnya bulu kemaluan bisa menyebabkan munculnya bau tak sedap.
Hal ini tentunya sangat mengganggu terutama bagi kaum wanita yang telah menikah.
3. Kebersihan saat menstruasi
Saat menstruasi tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman karena adanya bulu kemaluan yang terlalu lebat.
Karena darah menstruasi bisa tertinggal di bulu kemaluan yang bisa memicu timbulnya rasa gatal.
Selain itu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri yang merugikan kesehatan organ intim kewanitaan.
4. Meningkatkan rasa percaya diri
Terutama bagi wanita yang telah menikah, menjaga kebersihan organ intim ini bisa menimbulkan rasa percaya diri.
Karena organ intim kewanitaan yang bersih, segar dan tidak mengeluarkan bau yang kurang sedap bisa membuat lebih percaya diri di hadapan pasangan.
Apalagi saat melakukan hubungan intim.
Namun hal yang harus diperhatikan mencukur bulu kemaluan ini tidak boleh dilakukan sembarangan.
Sebelum mencukur, harap pastikan dulu alat-alat yang digunakan untuk merapikan bulu kemaluan.
Semoga bermanfaat. (TribunStyle/Ika Bramasti)