Suka Duka Angkie Yudistia Jadi Ibu Berkebutuhan Khusus, Anaknya yang Normal Sampai Nangis-nangis
Angkie Yudistia dikenal sebagai perempuan hebat yang mampu mengalahkan keterbatasannya hingga mencapai kesuksesan.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkie Yudistia dikenal sebagai perempuan hebat yang mampu mengalahkan keterbatasannya hingga mencapai kesuksesan.
Siapa sangka, di balik sosoknya yang begitu luar biasa, Angkie Yudistia masih memiliki kekhawatiran tersendiri terkait dirinya sebagai seorang tunarungu.
Founder sekaligus CEO Thisable Enterprise tersebut memiliki seorang anak yang kini berusia dua tahun. Kayla Almahyra, namanya.
Lantas, sebagai seorang ibu berkebutuhan khusus, memberi pengertian akan keterbatasannya kepada sang buah hati merupakan tantangan besar sekaligus kekhawatiran tersendiri.
Sebab, tak seperti sang ibunda, Kayla Almahyra punya pendengaran normal.
"Aku, tuh, ibu baru, ibu berkebutuhan khusus, punya anak yang baik-baik aja. Bagaimana caranya mengajarkan agar dia mengerti aku itu challenge aku sebagai seorang ibu," ujar Angkie Yudistia kepada Tribunnews ketika ditemui baru-baru ini.
Rasa-rasanya, sebagian orang yang mendengar kisah hidup Angkie Yudistia akan berdecak kagum dan memandangnya sebagai inspirator sejati.
Sebab, tak hanya berhasil meraih kepercayaan diri dan berpendidikan tinggi, Angkie Yudistia bahkan mampu memberdayakan banyak penyandang disabilitas.
Namun, Angkie Yudistia nyatanya masih merasa khawatir bahwa Kayla Almahyra, ketika besar nanti, akan merasa malu atau bahkan benci tatkala mengetahui benar bahwa ibunya merupakan seorang tunarungu.
Yang diinginkan Angkie Yudistia ialah putri kecilnya itu dapat merasa bangga terhadapnya.
"Pada suatu ketika, saat dia sudah besar, dia (Kayla) akan tahu ibunya berkebutuhan khusus. Aku, tuh, mau dia nggak malu sama aku, tapi justru bangga. Jadi, jangan sampai dia benci sama aku. Itu selalu jadi kekhawatiran buat aku," tuturnya.
Sedari saat ini pun, dikisahkan Angkie Yudistia, ia kerap kali tak dapat memahami keinginan yang diutarakan putrinya.
Sebab, selain pendengarannya tak berfungsi dengan baik, pelafalan ucapan oleh anak seusia Kayla Almahyra pun belum sempurna sehingga lebih sulit dimengerti oleh Angkie Yudistia.
"Sekarang aja, yang di depan mata, kalau dia nangis, aku, 'Ngomong apa? Nggak dengar.' Dia sampai nangis-nangis, 'Kamu, tuh, ngomong apa, sih, Nak...?' Aku juga nggak tahu, namanya juga bahasa anak kecil," ucap Angkie Yudistia.
"Pada saat-saat tertentu dia, kan, marah kalau omongannya nggak didengarkan. Padahal, aku memang nggak dengar. Pada akhirnya, aku, kan, akan memberikan realitas, ya, bahwa aku nggak dengar," tambahnya.
Mengatasi hal itu, Angkie Yudistia berupaya meminta putri kecilnya untuk turut menggunakan body language. Dengan menunjuk gelas jika ingin minum, misalnya.
Selain itu, Angkie Yudistia juga mengatasinya dengan "meminjam" telinga sang suami, Budi Sanjoto.