TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda tengah mencari karpet, toko Al Hamd 786 dijamin dapat menjadi pilihan tepat. Sebab, di toko tersebut dijual karpet buatan tangan (handmade) yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.

Seluruh karpet buatan tangan di toko Al Hamd 786 dijamin keasliannya. Dikisahkan Muhammad Zafarullah selaku pemilik toko, karpet-karpet berkualitas tinggi yang dijualnya dibeli langsung dari para perajin karpet di Pakistan, Iran, Afghanistan, Kashmir, dan India.

Karpet-karpet buatan tangan di toko Al Hamd 786 merupakan paduan dari bulu domba, katun, dan sutra. Di antaranya, ada pula yang 100 persen berbahan sutra. Menurut Muhammad Zafarullah, perajin dari Iran paling bagus hasil pekerjaannya, baik dari kualitas maupun segi seni.

Ditemui di toko Al Hamd 786 yang berada di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Muhammad Zafarullah menunjukkan kepada tim Tour de Java alat yang digunakan untuk membuat karpet-karpet tersebut. Dijelaskannya perihal proses pembuatan karpet dengan bantuan alat tersebut.

"Mereka (perajin) mengerjakan satu per satu. Mulai dari mencukur bulu domba, membuat benang, dicelup warna, barulah dipasang di alat untuk kemudian dijadikan sebuah karpet. Prosesnya agak lama," ujar Muhammad Zafarullah.

Proses pembuatan karpet memang memakan waktu cukup lama, bahkan dapat bertahun-tahun lamanya. Selain lantaran benar-benar dibuat menggunakan tangan, karpet-karpet tersebut juga dibuat dengan segenap perasaan oleh para perajin.

"Di Iran, perempuan perajin wajib berwudu sebelum membuat karpet. Kalau dia lagi menstruasi, nggak boleh bikin dulu. Menurut orang Iran, karpet handmade itu bawa suasana. Dipercaya akan ada suasana panas kalau membuatnya tidak dengan doa. Jadi, para perajin bekerja benar-benar dengan perasaan," tutur Muhammad Zafarullah.

Tatkala merupakan buatan tangan, setiap motif karpet yang dijual pun hanya ada satu. Kecuali, ada dua perajin dari satu keluarga yang bekerja bersamaan dan menghasilkan karpet dengan motif sama. Namun, hal itu jarang terjadi.

Di samping itu, pewarna yang digunakan untuk membuat karpet berasal dari bahan-bahan nabati alami, seperti akar-akaran dan buah-buahan. Alhasil, tatkala karpet buatan tangan yang dijajakan toko Al Hamd 786 benar-benar natural, pembeli tak perlu khawatir akan ancaman alergi.

Di toko Al Hamd 786, tersedia pula karpet kilim. Karpet jenis tersebut dibuat oleh para pengembara di daerah perbatasan, seperti antara Afganistan dan Iran, Afganistan da Pakistan, atau Iran dan Pakistan.

Jika dibandingkan dengan karpet buatan pabrik, karpet buatan tangan memang lebih mahal. Namun, selain nyaman, karpet buatan tangan juga aman digunakan bagi semua kalangan usia, terutama anak-anak.

Selain itu, karpet buatan tangan juga jauh lebih awet. Jika karpet buatan pabrik hanya dapat bertahan hingga 10 tahun, karpet buatan tangan biasanya mampu mencapai usia 50--100 tahun. Semakin tua usianya, karpet buatan tangan juga semakin antik dan bernilai tinggi.

Sementara itu, menurut Muhammad Zafarullah, hampir seluruh jenis motif karpet di toko Al Hamd 786 diminati pembeli. Selain motif klasik, tersedia jenis motif lain, seperti motif modern, minimalis, dan geometric. Kesemuanya tampak indah dan memiliki kekhasan masing-masing. Pembeli juga diperkenankan memesan karpet custom made.

Bagi calon pembeli, toko Al Hamd 786 menyediakan pelayanan penuh. Setelah datang langsung, calon pembeli dapat meminta beberapa karpet untuk dibawa dan dicocokkan dengan interior rumahnya. Calon pembeli dapat pula langsung meminta pihak toko membawakan sejumlah karpet untuk kemudian diantar dan dicocokkan di rumah.