TRIBUNNEWS.COM - Jika kamu mengidam-idamkan sebuah tas bermerek bahkan rela menabung untuk mendapatkannya, jangan langsung buru-buru membelinya.

Pastikan kamu memerhatikan setiap detail tas secara teliti, jangan sampai tas itu rupanya palsu dan membuat kecewa.

(Baca juga: Wajah Iis Dahlia Saat Tengah Malam Tanpa Make Up Bikin 'Bingung' Netizen)

Lalu, bagaimana cara membedakan tas asli dan palsu?

Dilansir dari Brightside, ternyata ada tujuh cara untuk membedakannya, simak selengkapnya!

1. Perhatikan detail tas secara keseluruhan

Produk perusahaan merek ternama selalu memerhatikan 'cacat' pada tas sebelum produk itu dirilis.

Semua jahitan yang ada di tas dipastikan sempurna, bahkan tidak boleh ada benang yang longgar atau cacat visual pada tas tersebut.

2. Perhatikan detail kecil tas seperti kancing dan resleting

Teliti detail kecil dari sebuah tas seperti penjepit logam, kancing, dan tarikan resleting.

Kualitas tas asli dipastikan sempurna dan masing-masing tas memiliki nomor atau nama yang dicetak di atasnya.

Misalnya, setiap tas merek Hermes memiliki cap 'Hermes Paris made ini France' dan cap lain menunjukkan tahun serta materian yang digunakan.

3. Bahan

Bahan produk ternama tidak memakai bahan kulit yang kasar.

Mudahnya, tas asli memiliki tekstur yang halus dan flekisbel.

Yang paling penting, saat kamu memasukkan barang sebanyak apapun, bentuk tas tak akan berubah karena bahannya yang fleksibel.

4. Nama merek

Kadang-kadang, banyak orang tidak menyadari hal yang paling utama saat membeli tas yaitu nama mereknya.

Barang-barang palsu memiliki nama merek yang dicetak dengan font berbeda, bahkan sering salah eja!

5. Nomor seri

Nomor seri merupakan tanda paling penting dari keaslian sebuah tas.

Nomor seri itu biasanya tak mudah rusak karena disegel dan terpasang dengan cara khusus.

Sedangkan produk yang palsu biasanya memiliki nomor seri yang direkatkan pada label merek.

6. Pengemasan

Perlu diingat jika desainer tas mahal juga memiliki kemeasan yang mahal dan dibuat dari bahan berkualitas tinggi.

7. Karakteristik yang berbeda

Sebelum membeli, cobalah untuk melakukan riset pada atribut tertentu dari sebuah merek yang ingin dibeli.

Harus diingat bahwa setiap merek memiliki karaktertistik yang berbeda daripada lainnya.

Misalnya, merek Prada tidak pernah menggunakan warna yang kontras untuk lapisan dibandingkan dengan warna eksterior.

Pasalnya, Prada selalu menggunakan warna yang cocok untuk lapisan dalam dan material eksterior.

Contoh lain adalah merek Dior yang menggunakan lapisan warna merah cerah dengan logo merek yang terpasang. (TribunWow.com/Elga Maulina Putri)