Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pacarmu yang Pendiam itu Bisa Jadi Seorang Hiperseks, Coba Cocokkan dengan Ciri-ciri Ini

Banyak jenis kelainan seksual. Salah satunya adalah apa yang disebut hiperseks.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pacarmu yang Pendiam itu Bisa Jadi Seorang Hiperseks, Coba Cocokkan dengan Ciri-ciri Ini
IST

TRIBUNNEWS.COM - Banyak jenis kelainan seksual. Salah satunya adalah apa yang disebut hiperseks.

Nah, saat kamu berpacaran, kamu mungkin susah mengenali apakah kekasihmu adalah termasuk seorang hiperseks.

Bagi seorang yang hiperseks, frekuensi hubungan intim yang normal, bisa jadi terbilang kurang.

Dan, demi menyalurkan hasrat biologisnya, kebanyakan pengidap hiperseks banyak yang melenceng dengan sejumlah kegiatan seksual yang bisa disebut menyimpang.

Menurut Dr. Gerard Paat, MPH, dengan melihat frekuensi hubungan seks bisa dilihat apakah seseorang hiperseks atau tidak, yakni bila frekuensinya melebihi ukuran normal.

Meskipun tolok ukur normal dan abnormal juga sangat individual, artinya berbeda pada tiap orang, dan penderitanya bisa pria, bisa juga wanita.

Hiperseks pada wanita Disebut nymphomania, disebabkan sepenuhnya oleh faktor psikis.

BERITA REKOMENDASI

Salah satunya berakar pada penyimpangan sewaktu usia balita sampai remaja, semisal menyaksikan bagaimana ibunya kerap dipukuli/disiksa ayahnya.

Berbekal pengalaman buruk inilah, semasa dewasa ia merasa butuh pendamping yang berbeda atau lebih baik dari ayahnya.

Namun dalam pencarian itu, ia tak bisa menemukan nilai-nilai kebaikan pada satu orang.

Hingga dia kemudian bergaul dengan banyak orang untuk mencari dan terus mencari orang yang dirasa pas.

Selalu akan ada saja 1-2 pria yang memenuhi kriteria fisik, tapi kepribadiannya meragukan, atau secara aspek kepribadian cocok, tapi aspek lain tak cocok.


Ketidakcocokan ini menimbulkan sederet ketidakpuasan yang mendorongnya mencari dan terus mencari, hingga akhirnya membentuk semacam kebiasaan pada tubuh.

Celakanya, kalau ia sudah terpengaruh atau minimal mengenal hubungan seks, kebiasaannya untuk berganti-ganti pasangan makin membuatnya nyandu atau ketagihan seks.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas