Ini Dia Ramuan Rahasia Raja Jawa Agar Sanggup Menggilir Selir-selirnya
Zaman dahulu, para Raja Jawa diangap setara dewa oleh masyarakatnya. Selain kekuasaan, di tangan raja kemakmuran maupun kemiskinan ditentukan.
Editor: Sugiyarto
Ternyata, rahasia keperkasan ala raja Jawa di atas ranjang salah satunya pada "ramuan khusus".
Ramuan itu yang digunakan para raja Jawa untuk menggauli para selirnya yang sampai puluhan orang tersebut.
Ramuan itu merupakan minuman yang harus diminum secara rutin setiap hari.
Ramuan itu campuran dari 40 butir merica, 40 lembar daun sirih, dan 40 bawang lanang yang dihaluskan bersama menggunakan layah dari batu.
Usai dihaluskan, lalu direbus dan disaring.
Selanjutnya air hasil penyaringan itu diembunkan semalaman. Pagi harinya air itu diminum. Begitu terus setiap hari.
Selain ramuan, para raja Jawa juga memegang ilmu Asmaragama sebagai pedoman dalam bercinta.
Aji Asmaragama itu dibeberkan oleh Dhamar Sasangka dalam bukunya 'Gatholoco, Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama' (Jakarta, 2013).
Tak cuma soal gaya bercinta, dalam Amaragama juga terdapat sejumlah ajaran cinta yang memiliki filosofi Jawa.
Pertama, Asmaratantra. Ajaran ini mengajarkan pada pasangan suami istri, saat mau bercinta harus ada perasaan berbeda saat saling bersentuhan.
Saat itu, pasangan suami istri harus ada getaran di hati masing-masing, misalnya saat berciuman. Getaran itu harus tetap ada dan dipertahankan.
Lalu Asmaraturida.
Asmarturida mengajarkan pasangan suami istri tidak boleh kaku, sesekali satu sama lain harus mengeluarkan guyonan lucu yang mengundang tawa hingga bisa mencairkan suasana.
Tak jarang guyonan bisa berakhir di ranjang.