Katanya Sih, di Profesi Ini Wanita Banyak Berselingkuh
Selama bertahun-tahun, sains telah mampu menentukan seorang peselingkuh ulung berdasarkan berbagai faktor
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Selingkuh tak akan pernah diterima oleh manusia siapapun baik pria maupun wanita.
Banyak yang menganggap jika perselingkuhan lebih bisa dilakukan oleh pria.
Eits, tunggu dulu!
Tak hanya pria, wanita pun juga rentan untuk tergoda melakukan selingkuh.
Selama bertahun-tahun, sains telah mampu menentukan seorang peselingkuh ulung berdasarkan berbagai faktor, dari usia hingga jabatan.
Sekarang, sebuah survei terbaru dilakukan oleh situs kencan IllicitEncounters.com, telah menemukan satu pekerjaan yang memicu terjadinya perselingkuhan di atas segalanya, dilansir dari NowToLove.
Sementara studi terpisah tahun 2016 menemukan jika pria dalam profesi keuangan, penerbangan, dan kesehatan kemungkinan besar bisa selingkuh.
Wanita yang menyebut dirinya sebagai ibu rumah tangga sepertinya sering mencari 'orang lain' (20% dari populasi di situs tersebut).
Dari kasus ini, dari 1000 wanita yang diteliti, 30% pengguna menggambarkan dirinya 'kesepian'.
Sementara 37% menganggap diri mereka memiliki hasrat dorongan seksual yang kuat.
"Wanita yang selingkuh biasanya tidak didorong oleh kesombongan, ego, dan nafsu tapi karena ada rasa kesepian, berkat kurangnya kepuasaan dan hubungan," kata juru bicara, Christian Grant.
"Kesepian ini diperparah lagi bagi ibu rumah tangga yang berpotensi menghabiskan berjam-jam waktunya sendirian untuk menunggu suami pulang kerja," imbuhnya.
Hasil untuk pria justru sedikit berbeda, pria selingkuh dipicu oleh dorongan tubuh tinggi, ego, cerdas dan kaya.
"Hasil kami menunjukkan jika pria memiliki kesulitan dalam emnekan egonya, bertubuh tinggi, kaya dan pintar, membuat mereka merasa bisa memiliki segalanya, dan ini mencakup hubungan sebanyak-banyaknya," imbuh Grant.
Awal tahun ini sebuah studi di Australia berusaha menemukan usia rata-rata dalam sebuah pernikahan.
Dari sini akan ketahuan seorang wanita mulai mencari tempat lain untuk memenuhi kebutuhan seksualnya.
Dari data pengguna secara global, mereka menemukan rata-rata usia perselingkuhan menjadi 36,6.
Dengan sumsi wanita itu menikah usia 29 tahun atau sekitar 7-6 tahun usai mengucap janji suci. (Delta Lidina/TribunStyle.com)