Igna Tampilan Karya Judul "Kemacetan Kota Jakarta" diajang "Fashion & Art Vibes #01"
ESMOD Jakarta sebagai salah satu pioner fashion education di lndonesia, pada Kamis (3/8/2017) malam di Kota Kasablanka, Jakarta
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - ESMOD Jakarta sebagai salah satu pioner fashion education di lndonesia, pada Kamis (3/8/2017) malam di Kota Kasablanka, Jakarta, telah menggelar ajang kreatif bagi anak muda bertalenta untuk memperkenalkan hasil karyanya secara langsung kepada masyarakat, khususnya di bidang fashion design dan kreativitas digital di media sosial (vlogger). Bertajuk "Fashion & Art Vibes #01 atau FAV #01 powered by ESMOD", Pergelaran tersebut juga menampilkan berbagai karya desainer muda dari para lulusan siswanya.
FAV #01powered by ESMOD Jakarta akan digelar di 3 Iokasi berbeda di Kota Kasablanka yaitu The Kasablanka Ballroom, Mozaik Walk dan Food Society Atrium dalam kemasan berbagai program seperti Rookie Runway, Vloggers Competition, Fashion & Art installation, Designer Booth, lnfluencer Awarding Night, Music Performance serta Graduation Moment.
Rangkaian acara FAV #01 powered by ESMOD Jakarta dimulai pada 19 Juli 2017 lalu, dimana ESMOD Jakarta mengundang 30 nama besar dari industri fashion dan retail seperti: Auguste Soesastro, Luwi Saluadji, Ria Juwita, Rama Dauhan, Kleting, Yogie Pratama yang melakukan proses kurasi koleksi karya 53 student tingkat akhir dari berbagai spesialisasi, yakni: Womens' wear, Mens’ wear, Kids’ wear, Lingerie dan New Couture sebagai salah satu syarat kelulusan para siswanya.
Proses tersebut merupakan filter paling akhir sebelum mereka menampilkan karyanya. Dengan total l52 looks, puluhan koleksi akan disajikan secara apik di atas panggung berdesain unik, penggabungan elemen pasir, kayu clan beton. Acara hari pertama ditutup dengan pagelaran musik dart Stars and Rabbit.
Semua siswa menampilkan 3 karya terbaiknya seperti siswi bernama Ignatia Marietta Deigloria saat ditemui usai pergelaran fashion show malam itu, siswi yang akrab disapa Igna mengaku senang bahwa karyanya bisa tampil dipanggung yang megah berdesain unik gabungan elemen pasir kayu dan beton.
"Senang sekali rasanya karya saya bisa ditampilkan malam ini setelah lulus dari sekolah Esmod Jakarta. Dan rancangan tadi itu memang dari ide kreatif saya pribadi yang dibuat khusus sebagai fashion yang siap pakai," ujar Ignatia Marieta Deigloria kepada sejumlah media yang mewawancarainya.
Dara kelahiran Jakarta, 26 Agustus 1998, putri ke-2 dari 4 bersaudara pasangan Politikus PDI-Perjuangan Yosef Umarhadi dan Lindy Ann Umarhadi ini mengaku untuk menghadirkan karya desaignya itu ide nya didapat dari dirinya sendirinya yang style nya tomboy. Ia memadukan karya moderen masa kini dengan stylenya itu dan hasilnya lumayan menawan dan tak ketinggalan jaman. "Ide rancangan yaitu saya padukan sweet style dan gaya kota Jakarta yang identik jalan raya yang macet itu saya motifkan di baju itu seperti menceritakan inilah kota Jakarta," papar dara cantik ini.
Atas rancanganya, Igna mengaku banyak yang suka atas konsepnya bajunya itu dan nantinya akan dikembangkan dengan lebih baik lagi. "Setelah lulus, saya juga ingin lebih konsen mengembangkan rancangan/rancangan desain akan saya padukan dengan Batik. Kenap batik, karena batik adalah ciri khas Indonesia dan akan lebih bagus dijadikan pakaian yang siap jadi, trens masa kini dan ngga ketinggalan," pungkas Igna tersenyum.
Selepas lulus dari sekolah ESMOD Jakarta dan akhirnya bisa merancang fashion sendiri, Ignatia Marietta Deigloria berencana akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu untuk ambil Master ke ITB Bandung.