Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mulai Dari Bisnis Hotel Sampai Panggung Konser, Semuanya Ada di Cikarang

Di tahun 2016 lalu, realisasi investasi perhotelan bahkan ditargetkan naik sekitar lima persen atau sekitar Rp 105 triliun.

zoom-in Mulai Dari Bisnis Hotel Sampai Panggung Konser, Semuanya Ada di Cikarang
Meikarta 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bidang Investasi Pariwisata Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyampaikan, bisnis hotel paling diminati investor.

Hal ini disebabkan hasil investasi atau return of investment (ROI) di industri ini terasa lebih cepat untungnya.

Tahun 2015 realisasi investasi yang ditargetkan Kemenpar hanya 3,8 persen dari total investasi nasional. Namun, terbukti di akhir tahun, realisasi bahkan mencapai 4,1 persen atau sekitar Rp 100 triliun.

Di tahun 2016 lalu, realisasi investasi bahkan ditargetkan naik sekitar lima persen atau sekitar Rp 105 triliun.

Bisnis hotel juga tidak hanya berkembang di hotel saja, tapi sampai ke tingkat kota dan kabupaten.

Kebutuhan akan kamar hotel terus meningkat. Bahkan daerah-daerah yang baru dibuka juga berani menghadirkan hotel bintang 4.

Seperti di Serpong, investor berlomba membangun hotel berbintang karena letaknya yang dekat dengan Indonesia Convention Exhibition (ICE). Seperti diketahui, ICE merupakan tempat berlangsung pameran domestik sampai mancanegara.

Berita Rekomendasi

Bila kegiatan pameran berlangsung, maka semua hotel sekitar akan penuh dengan cepat. Bukan hanya tempat pameran, tapi kebutuhan akan stadion dan gedung pertunjukan musik juga terus meningkat.

Peluang-peluang inilah yang dilihat oleh Lippo Group, yang tengah membangun kota baru Meikarta, Cikarang, Jawa Barat.  

Selain apartemen, Lippo akan membangun beberapa hotel bintang lima. Pihaknya akan mengundang pengembang hotel bintang lima, seperti The Ritz Carlton, ST Regis, Hyatt untuk membangun penginapan di Meikarta.

Di sana juga akan dibangun stadium besar, yakni  International Exhibition and Convention Center dengan kapasitas 200 ribu orang.

Menurut Tommy Pratama, promotor dari Original Production yang selalu menghadirkan grup-grup musik dunia ke Indonesia mengaku, di Jakarta tidak ada tempat yang memadai untuk menampung penonton sehingga bisa menikmati musik dengan nyaman.

Menjawab semua persoalan itu, Lippo Group hadir untuk membantu penikmat musik luar agar bisa menonton konser dengan aman dan nyaman. Bahkan, Lippo akan melengkapinya dengan membangun pusat perbelanjaan serta menyediakan 1,5 juta meter persegi area komersial yang akan diisi oleh kafe, toko, dan lain-lain.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas