Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Memiliki badan yang cukup tinggi dan berpofesi sebagai model mungkin menjadi impian kebanyakan orang, khususnya kaum perempuan.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Vienca Andralia, yang kini memiliki usaha sendiri dan meninggalkan dunia modelling.

Hal tersebut diceritakan langsung oleh Vienca Andralia kepada wartawan Tribun Jabar di sebuah cafe di Bandung, Minggu (10/9/2017).

"Dulu saya berprofesi sebagai model tapi setelah saya belajar agama, saya putuskan untuk meninggalkan profesi tersebut," ujar Vienca Andralia.

Vienca, sapaan akrabnya, juga mengatakan saat memutuskan untuk meninggalkan dunia modelling, dirinya mendapatkan tawaran iklan dari sebuah brand ternama di Indonesia.

Meski bayarannya cukup besar, lanjut Vienca, tawaran tersebut ditolak karena dirinya sadar profesi sebagai model tidak diajarkan dalam islam.

Perempuan yang baru berusia 21 tahun ini sempat resah tidak bisa mendapatkan penghasilan di luar dunia modeling, namun ia tetap percaya bahwa jalan yang dipilihnya benar.

"Sempat takut juga dapet penghasilan dari mana, tapi karena saya percaya keputusan yang saya ambil benar, alhamdilillah semuanya dimudahkan sama Allah," ujar Vienca.

Vienca yang memang lulusan design dari satu universitas di Bandung akhirnya membuat produk pakaian semisal kerudung yang sesuai ajaran islam atau syar'i.

Awalnya, lanjut Vienca, ia hanya membuat pakaian syar'i untuk dirinya sendiri tapi akhirnya ia putuskan untuk menjualnya dan menggunakan nama brand sendiri.

"Awalnya saya design sendiri terus dipake sendiri tapi akhirnya saya putuskan untuk menjualnya dan menggunakan nama brand sendiri, La Vien," ujar Vienca.

Vienca mengatakan omzet bulan pertama yang ia dapatkan begitu besar dan membuat dirinya mantap untuk terus berbisnis hingga sekarang.

Bahkan "La Vien" besutannya tersebut telah mengikuti berbagai pameran pada event-event besar dan telah memiliki sekira empat ribu pengikut pada akun instagram.