Menyeramkan! Panggung Istanbul Fashion Week Banjir Darah, Ini yang Terjadi Pada Modelnya
Fashion show yang baru saja di gelar di Istanbul Fashion Week ini jauh berbeda dan sangat unik.Perancangnya memilih tema yang cukup menyeramkan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Fashion show biasanya memperlihatkan para model yang cantik dan ganteng dengan baju dan make up yang sempurna.
Para model itu berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan memperagakan busana ciptaan seorang desainer.
Tapi fashion show yang baru saja di gelar di Istanbul Fashion Week ini jauh berbeda dan sangat unik.
Perancangnya memilih tema yang cukup menyeramkan.
Tak hanya itu fashion show tersebut juga diwarnai dengan atraksi dan adegan yang berbeda dari sebelumnya.
Desainernya memilih tema 'pembunuhan' untuk menunjukkan busana hasil karyanya.
Melansir dari Mirror (15/9/2017) sebuah merek fashion memilih tema yang luar biasa berdarah untuk pertunjukannya di Istanbul Fashion Week.
Terlihat model melangkah keluar dengan berlumuran darah palsu.
Pertunjukan dari merek Bashaques ini memperlihatkan wanita-wanita berjalan di atas 'mayat' saat mereka memamerkan pakaian.
Pakaian yang dipamerkan didominasi dengan warna merah cerah.
Konsep fashion show ini dirancang oleh Basak Cankes yang ikut kuliah di Central Martins London.
Merek Turki itu ikut menampilkan karyanya di pusat Zorlu.
Para fashionista di antara penonton dengan penuh semangat mengambil foto dari adegan yang diperagakan para model.
Selama pertunjukan, seorang model mengenakan jas tubuh yang tampak terlihat seperti tak berbusana memberi ilusi saat ia muncul di bawah lampu kamera yang berkedip-kedip.
Dia kemudian melambai-lambaikan pisau palsu.
Model itu seperti bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada model lain yang 'berdarah'.
Satu demi satu model lainnya menyerah pada pembantaian tersebut dan mulai terbaring meringkuk di lantai catwalk.
Website Bashaques mengatakan: "Pendiri dan perancang utama Bashaques mengikuti kegemarannya dan mempelajari perancangan busana untuk menciptakan mimpinya sendiri dan membangun masa depan yang inspiratif."
"Dengan mendapatkan keuntungan dari pengalamannya dengan perancang busana terkenal seperti Bora Aksu di Inggris, dia menemukan bakatnya dalam melukis dan merancang pola."
"Penemuan batin ini menjadi tonggak sejarah dalam karirnya dan memotivasi dia untuk menciptakan sebuah merek yang menawarkan seni yang dapat dikenakan dan memberi inspirasi kepada wanita dengan sudut pandang artistik."
"Başak menemukan inspirasinya dalam seni, budaya dan perjalanan yang berbeda," tambah situs tersebut.