Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ketika Kain Lurik Naik Kelas, Desainer Ini Angkat Bicara, Begini Katanya

Semakin banyak munculnya brand yang menggunakan kain lurik, membuat Desainer khas kain lurik Lulu Lutfi Labibi angkat bicara.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketika Kain Lurik Naik Kelas, Desainer Ini Angkat Bicara, Begini Katanya
instagram @JFWOfficial
Koleksi terbaru Desainer khas kain lurik, Lulu Lutfi Labibi yang diberi tema Duka Luruh saat ditampilkan dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2018 

Meskipun pada awalnya ia melakukan hal tersebur karena kecintaannya terhadap motif garis-garis.

"Walaupun disini niat awal itu bukan karena lurik harus dinaikin, nggak, tapi karena aku suka," tegas Lulu.

Namun kini saat semakin banyak brand yang mulai melirik lurik dan menjadikan sebagai bahan dasar rancangan.

Ia pun mengaku tidak ada masalah terkait hal tersebut lantaran lurik merupakan kain tradisional Indonesia, dan semua orang berhak menggunakan dan mengolahnya sesuai keinginan mereka.

"Nah tapi pada akhirnya semua orang mencari lurik, kemudian pada akhirnya brand lain juga menggunakan lurik, ini kain semua orang kok, bukan punya gue aja," tutur Lulu.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa orang yang pertama kali meredifinisi kain tersebut agar naik kelas adalah dirinya, yakni pada 2011 lalu.

"Tapi kalau yang pertama kali meredefinisi bahwa lurik menjadi sesuatu yang modern ya aku, di tahun 2011," tandas Lulu.

Berita Rekomendasi

Lulu menampilkan 15 look koleksi terbarunya yang bertema 'Duka Luruh', dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas