Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Busana Putih Biasa Dipakai Saat Akad Nikah, Tapi Kahiyang Malah Memilih Hitam, Apa Maknanya?

Pagi tadi, Kahiyang terlihat anggun dan keayuannya sebagai gadis Jawa terpancar saat tubuhnya yang berisi itu terbalut busana pengantin Jawa Klasik.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Busana Putih Biasa Dipakai Saat Akad Nikah, Tapi Kahiyang Malah Memilih Hitam, Apa Maknanya?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu (kedua kanan) bersama Suaminya Bobby Nasution (kedua kiri) disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menunjukkan buku nikah di tempat pelaminan seusai prosesi akad nikah di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). Prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution berlangsung khidmat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Kahiyang Ayu menunjukkan keanggunannya sebagai perempuan saat dinikahi Bobby Nasution, Rabu (8/11/2017).

Pagi tadi, Kahiyang terlihat anggun dan keayuannya sebagai gadis Jawa terpancar saat tubuhnya yang berisi itu terbalut busana pengantin Jawa Klasik.

Satu-satunya anak gadis Presiden Jokowi ini terlihat aura keayuannya saat busana berwarna hitam lengkap dengan jarik membalut tubuhnya.
Kahiyang didampingi ibunya Iriana Jokowi dan kakak, ipar dan adiknya

Tak berbeda saat pernikahan kakak sulungnya Gibran Rakabuming Raka, dan pasangannya, Selvi Ananda Juni 2015 silam, kesan sederhana dan elegan menjadi tema busana pengantin Kahiyang.

Busana pengantin ini dirancang dan dibuat di Rumah Kebaya Chili oleh pemiliknya langsung, Hanif Aisyah Nanjaya.

Ada yang berbeda jika dibandingkan dengan kebanyakan pilihan calon pengantin di hari bahagianya.

Baju pengantin di seluruh dunia hampir selalu identik dengan warna putih dan turunannya (beige, broken white, putih tulang, pinkish white, dsb).

Pasangan selebritis Raisa Adriana dan Hamish Daud saat menggelar konferensi Pers seusai melangsungkan akad nikah di Ayana Mid Plaza Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017). Acara keduanya digelar secara tertutup. Tribunnews/Jeprima
Pasangan selebritis Raisa Adriana dan Hamish Daud mengenakan pakaian putih saat akad nikah.
BERITA TERKAIT

Mengutip salah satu situs perkawinan, ketenaran warna putih sebagai warna gaun pernikahan bermula pada tahun 1840, saat Ratu Victoria menggunakan gaun pengantin warna putih untuk pernikahannya.

Dunia pun akhirnya jatuh hati dengan warna dasar yang terkesan murni ini.

Sampai saat ini, warna putih masih menjadi favorit bagi calon pengantin sebagai warna busana pengantin mereka.

Walaupun baju-baju pengantin tradisional Indonesia cenderung berwarna-warni, warna putih masih menduduki peringkat teratas dari pilihan warna gaun pengantin yang paling banyak diminati.

Terutama untuk digunakan pada acara akad nikah atau pemberkatan pernikahan yang sakral, suci, dan murni.

Sakralnya Warna Hitam Dalam Pakem Jawa
Lantas, mengapa Kahiyang memilih busana hitam saat akad nikah?

Bisa jadi ini karena waktu antara akad nikah dan panggih temanten (pertemuan pengantin) dalam prosesi adat Jawa yang sangat singkat.

Kahiyang setelah resmi menjadi Nyonya Bobby memang terlihat tak berganti busana. Ia pun langsung menuju pelaminan disandingkan dengan Bobby setelah adat panggih temanten.

Mempelai pria Bobby Nasution (kanan) memberikan mas kawin kepada putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu (kedua kiri) sebelum prosesi ijab qabul di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). Prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution berlangsung khidmat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mempelai pria Bobby Nasution (kanan) memberikan mas kawin kepada putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu (kedua kiri) sebelum prosesi ijab qabul di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). Prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution berlangsung khidmat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nah, bagaimana sebenarnya makna warna hitam dalam pakem busana pengantin Jawa?

Busana pengantin Jawa ini tidak seperti umumnya baju pengantin yang berwarna putih, tetapi justru berwarna hitam.

Hitam yang dikenal sebagai warna berkabung malah dipakai menjadi atribut busana pengantin yang identik dengan kebahagiaan dan perayaan bersatunya sepasang manusia.

Tapi bukan Jawa namanya kalau nggak ada maknanya.

Putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu (kanan) bersama Suaminya Bobby Nasution (kedua kanan) diberikan cincin pernikahan oleh Presiden Joko Widodo (keduakiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) seusai prosesi akad nikah di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). Prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution berlangsung khidmat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu (kanan) bersama Suaminya Bobby Nasution (kedua kanan) diberikan cincin pernikahan oleh Presiden Joko Widodo (keduakiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) seusai prosesi akad nikah di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). Prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution berlangsung khidmat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mengapa warna hitam? Bukankah selama ini hitam identik dengan kesedihan?

Warna hitam tidak semata simbol berkabung. Di Jawa beda!

Tapi dalam falsafah Jawa, hitam adalah simbol kebijaksanaan dan kesempurnaan

Agak lain dengan busana pernikahan dari daerah lain atau di dunia internasional pada umumnya.

Masyarakat Jawa memercayakan warna utama dalam busana pernikahan adalah hitam.

Jadi, bukan karena si pengantin tengah berkabung atau berduka, melainkan hitam adalah simbol kebijaksanaan dan keluhuran.

Diharapkan dengan dipakainya warna hitam, rumah tangga sang pengantin akan senantiasa dilimpahi kebijaksanaan.

Pilihan Anak Zaman Now Lebih Berwarna
Salah seorang perias Pengantin Jawa, Mutia Krisna mengatakan, dalam pakem Jawa tidak harus mempelai memakai warna putih saat ijab kabul.

"Biasa kalau pakai pengantin mau langsung panggih (adat temu pengantin) setelah ijab, ya pakai busana dan paes (rias) langsung yang hitam," jelasnya kepada Tribunnews.com.

Nah, jika Kahiyang Ayu memilih hitam saat akad nikah tidak menabrak pakem adat Jawa.
Toh, menurut Mutia selama ini selera telah berubah. Pasar pengantin pun sudah banyak termodifikasi.

"Jadi, istilahnya pakem itu 'dirusak' dengan kemauan kids zaman now. Anak sekarang jarang lo mau pakai busana pengantin hitam itu. Maunya yang modifikasi, lebih berwarna lah," ucap ibu dua anak ini.

Busana Solo Putri

Dari sejumlah sumber, baju yang dipakai Kahiyang pagi saat ijab kabul dan panggih temanten serta resepsi merupakan busana pengantin Solo Putri.

Ciri khas busana ini adalah penggunaan kebaya berbahan beludru panjang hingga lutut dengan hiasan lung-lungan bordiran emas.

Motif berbentuk tumbuh-tumbuhan ini memiliki makna kesinambungan. Filosofinya dekat dengan bumi. Tidak merusak bumi, selalu bergandengan tidak ada putus.

Busana Pengantin Solo Putri dipakai Kakak Kahiyang Gibran dan istrinya Selvi Ananda.
Busana Pengantin Solo Putri dipakai Kakak Kahiyang Gibran dan istrinya Selvi Ananda. ()

Sedangkan di bagian dada pengantin wanita terdapat kain tambahan (Bef) atau Kutu Baru yang dilengkapi tiga buah bros direnteng secara vertikal ditegahnya.

Pada jaman dahulu kebaya beludru ini hanya ada dalam warna hitam, namun kini semakin banyak pilihan warna seperti hijau, biru, merah, ungun dan lain sebagainya.

Begitu pula dengan ukurannya, saat ini banyak modifikasi busana pengantin Solo Putri yang panjang kainnya seperti busana pengantin Eropa.

Busana penutup bagian bawah pengantin wanita bisa menggunakan banyak pilihan kain batik tradisional, seperti motif batik Sido Mukti, Sido Mulyo, atau Sido Asih.

Di bagian depan kain batik ini biasanya akan dibuat wiru atau lipatan kain, terdiri dari 7, 9, 11 atau 13 lipatan dengan ukuran sekitar 2-3 jari. Untuk memperkuat dan mempercantik kain batik yang melelilit, maka dibutuhkan Setagen, Streples dan longtorso atau angkin.

Untuk tampil lebih anggun, maka akan dikenakan berbagai perhiasan lain seperti gelang, kalung, giwang, cincin, dan alas kaki berupa Selop dari bahan bludru sewarna dengan kebaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas