PKJB 2017 ke-12 Berlangsung di Jakarta, Mengangkat Tema "Kriya Tanah Legenda"
Wakil Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Jawa Barat, R Giselawati Wiranegara, yang juga merupakan istri Wakil Gubernur Jawa Barat
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Jawa Barat, R Giselawati Wiranegara, yang juga merupakan istri Wakil Gubernur Jawa Barat didampingi Ketua Panitia PKJB Hendra Gunawan dan wakil Dekranasda, membuka "Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2017" ke-12 yang ditandai dengan membunyikan "Musik Angklung", berlangsung 4 hari dari tanggal 16 - 19 November 2017, Kamis (16/11/2017) di Main Atriun Lotte Shopping Avenue, Jakarta.
Acara yang diadakan setiap 2 tahun sekali dan diikuti 30 booth peserta pameran ini diisi oleh para pengrajin atau UMKM dari 20 kota/kabupaten di Jawa Barat, mengangkat tema "Kriya Tanah Legenda".
Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2017 ke-12 kali ini di adakan di Jakarta alasannya, karena produk Jawa Barat harus bisa bersaing dengan produk impor lainnya dan berbicara bahwa produk kerajinan Jawa Barat memiliki kualitas yang setara.
Para pengunjung dapat menikmati kisah legenda melalui seni kriya yang diciptakan dengan keterampilan tingkat tinggi oleh para pengrajinnya. Dalam setiap produk yang dipamerkan juga mengandung ekspresi seni akan cinta budaya dari para pembuatnya.
"Setiap kota atau kabupaten di Jawa Barat memiliki kisah lengenda yang berbeda-beda, karena itu produk kerajian yang dihasilkan punya daya tarik dan keunikan masing-masing yang berpotensi untuk lebih diapresiasi lagi tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia Internasional. Melalui acara Pekan Kerajinan Jawa Barat ini kami ingin produk-produk kerajinan unggulan dari Jawa Barat bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat, " jalas Hendra Gunawan, Ketua Panitia PKJB 2017.
Produk kerajinan khas Jawa Barat yang ditampilkan antara lain produk tekstil seperti kain batik dan tenun yang diaplikasikan dalam bentuk pakaian serta produk fashion lainya. Lalu juga ada asesoris yang terbuat dari logam, kerang dan batu-batuan, gerabah dan keramik dalam bentuk piranti saji dan lainya dalam aneka desain untuk menarik para pengunjung yang senang memakai produk lokal dalam keseharian.
Tak ketinggalan kerajinan unik khas Jawa Barat yang bisa dikoleksi seperti, sandal kayu, payung geulis, interior rumah seperti lampion kaca, alat musik dan elemen dekoratif lainya.
"Kesadaran untuk bangga memakai produk kerajinan lokal harus terus ditanamkan, karena itu adalah bagian dari melestarikan nilai-nilai seni budaya bangsa dan bentuk penghargaan terhadap kekayaan nusantara, " jelas Hendra dan kami berharap dengan acara ini kerajinan Jawa Barat dapat dipandang sebagai bagian dari gaya hidup atau Lifestyle kaum urban masa kini.
Masih kata Hendra, dengan menggunakan produk kerajinan dalam negeri, kita ikut berkontribusi mendorong industri kerajinan agar lebih maju dan berkembang serta meningkatkan kesejahteraan para pengrajin di tanah air, " tambahnya.
Di acara PKJB selain pameran produk kerajinan, juga ada 'Talkshow & Workshop', pertunjukan musik akustik, angklung/arumba, karinding, tarian tradisional, lomba mewarnai gerabah dan talen untuk anak-anak. Sementara itu, bagi para pencinta kopi lokal Indonesia dapat menikmati sudut kopi khas Jawa Barat dan juga mengadakan 'Awarding Night, yakni ajang Pemilihan Duta Kerajinan Jawa Barat.