TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President  Prestige Division - Shiseido Asia Pacific, Tatsuya Nagai membeberkan sejumlah perbedaan produk dan layanan kecantikan yang diberikan perusahaannya, Shiseido dengan produk Korea. 

Ia menerangkan produknya dari sisi teknologi terbaik dikelasnya dan selalu aktif mengkomunikasikan setiap produk dan layanannya kepada konsumen.

Perbedaan lainnya, Shiseido memiliki spirit omotenashi yang senantiasa dilakukan demi mengedepankan kualitas pelayanan.

Baca: Nuning: Pergantian Panglima TNI Tak Perlu Tunggu Jenderal Gatot Pensiun

“Jadi selain teknologi yang terbaik dan terbukti, Shiseido juga punya pelayanan terbaik dengan spirit omotenashi, yakni budaya keramahan Jepang," Tatsuya, Selasa (5/12/2017).

Dalam budaya Jepang, omotenashi diartikan sebuah keramahan dan kehangatan. Namun dari perspektif bisnis, omotenashi merupakan sikap yang melayani konsumen dengan sepenuh hati.

Marketing Manager PT Shiseido Cosmetics Indonesia, Mariana Tjahyana juga menjelaskan bahwa merek Korea juga memiliki perbedaan lainnya dengan Shiseido, dari sisi target pasar.

“Biasanya merek Korea lebih untuk ke anak muda user, kalau Shiseido target market agak lebih berbeda, karena selain produk untuk entry level, kita juga punya produk untuk usia 40-45," papar Mariana.

Produsen kosmetik ternama di Indonesia ini, mengadakan Shiseido POP UP Event 2017 yang digelar di Surabaya dan Jakarta.

Kegiatan ini dirancang untuk memanjakan konsumen khususnya kaum hawa milenial.

Baca: Rumah di Pancur Batu Digerebek, Paketan Sabu dan Ganja Kering Disita

“POP UP Event bertujuan menghadirkan layanan berkualitas tinggi, yang kami sebut sebagai Omotenashi," ungkap President Director PT Shiseido Cosmetic Indonesia, Ayako Tokuyama.

SHISEIDO POP UP Event 2017 menghadirkan berbagai aktifitas kecantikan yang memanjakan wanita di akhir pekan.

Aktifitas lainnya, seperti make up demo & worskhop, serta hair demo dari tim Shiseido Head Quarter.