Bukan Tahun 2018, Tapi Ternyata Tahun Depan di 8 Negara Berbeda Lho
Tahun berapa sekarang? Pertanyaan itu tidak sesederhana kedengarannya ternyata penghitungan tahun di beberapa negara cukup relatif.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Kalender Islam digunakan untuk menentukan tanggal hari raya keagamaan dan sebagai kalender resmi di beberapa negara Muslim.
Kronologi dimulai dari Hijrah, tanggal Nabi Muhammad dan emigrasi Muslim pertama ke Madinah (622 M).
Hari di sini dimulai saat matahari terbenam, tidak di tengah malam. Awal bulan adalah hari ketika bulan sabit pertama muncul setelah bulan baru.
Panjang tahun dalam kalender Islam adalah 10-11 hari lebih rendah dari tahun matahari, dan bulan bergerak dalam kaitannya dengan musim.
5. Tahun 1396 di Iran
Kalender Persia, atau kalender Solar Hijriah, adalah kalender resmi di Iran dan Afghanistan.
Kalender matahari astronomi ini diciptakan oleh sekelompok astronom termasuk penyair terkenal Omar Khayyam.
Kronologi dimulai dari hijrah seperti kalender Islam, tapi juga didasarkan pada tahun matahari, itulah sebabnya bulan tinggal di musim yang sama.
Minggu dimulai pada hari Sabtu dan selesai pada hari Jumat, dan yang terakhir selalu bukan hari kerja.
6. Tahun 1939 di India
Kalender nasional India yang bersatu diciptakan tidak begitu lama dan diperkenalkan pada tahun 1957.
Hal ini didasarkan pada perhitungan Era Saka, sistem kronologi kuno yang tersebar luas di India dan Kamboja.
Ada juga kalender lain di India yang digunakan oleh berbagai bangsa dan suku.
Beberapa memulai kronologi dari tanggal kematian Krishna (3102 SM); yang lain mengakhirinya dari kenaikan Vikram sampai kekuasaan di tahun 57; Kelompok ketiga, menurut kalender Buddhis, memulai kronologi dari tanggal kematian Buddha Gautama (tahun 543 M).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.