Ibu Rela Berikan Anaknya untuk Diadopsi Keluarga Lain, 18 Tahun Kemudian Rasa Bersalahnya Terobati
Seorang ibu bernama Tammy Oswalt mendapat hadiah tak ternilai dari putrinya yang tak dapat ditukar dengan uang.
Editor: Tiara Shelavie
Tammy menegaskan ia membiarkan anaknya untuk diadopsi bukan karena tak mencintainya atau tak menginginkannya.
"Aku membiarkannya diadopsi karena mencintainya dan ingin dia memiliki kehidupan yang lebih baik," terangnya.
Hingga suatu hari, Dylan menghubungi kakak tertuanya, Samantha, dengan pesan penuh harapan jika suatu hari bisa menjadi bagian dari keluarga itu lagi.
Tetapi saat itu, Dylan belum siap bertemu dengan ibu kandungnya.
Hingga akhirnya beberapa bulan setelah percakapan itu, anak perempuan Tammy menyuruhnya melihat pesan masuk.
• Bertengkar dengan Menantunya di Tempat Parkir, Pria 56 Tahun Ditangkap Polisi
Di situ, tertulis pesan dari Dylan untuk Tammy, yang memanggilnya 'ibu' dan menanyakan kabarnya.
"Pertama kali aku mengetahui dia memanggilku ibu, ketakutanku terhenti. Untuk sesaat aku merasa sakit karena telah menjauhkannya dariku begitu lama. Aku tahu sangat sulit untuknya untuk menghubungi wanita yang terlihat menyerah untuknya. Dan aku senang dia menemukan keberanian. Itu sangat mengagumkan memilikinya kembali dalam hidupku. Dylan dan aku berjanji tak akan saling melepaskan lagi. Tak peduli apapun yang terjadi, kita akan selalu menjadi keluarga," lanjut Tammy.
Momen pertemuan itu berhasil disiarkan anaknya, Samantha, melalui live streaming Facebook.
(*)
Berita ini telah diterbitkan di TribunWow.com dengan judul Seorang Ibu Relakan Anaknya Diadopsi, Alasannya Baru Terungkap 18 Tahun Kemudian
VIRAL: Masih Ingat Gadis Palestina yang Meninju Tentara Israel? Nasibnya Kini Menyedihkan