Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Trik Sekolah di Jerman Tangani Anak Hiperaktif , Pakai Rompi Seberat 6 Kg Agar Bisa Diam

Sekolah-sekolah itu menyuruh anak yang aktif bergerak dan anak-anak nakal untuk memakai rompi berisikan pasir tebal supaya mereka duduk diam.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trik Sekolah di Jerman Tangani Anak Hiperaktif , Pakai Rompi Seberat 6 Kg Agar Bisa Diam
net
Sekolah-sekolah di jerman menyuruh anak yang aktif bergerak dan anak-anak nakal untuk memakai rompi berisikan pasir tebal supaya mereka duduk diam. 

TRIBUNNEWS.COM - Anak-anak tidak bisa diam itu biasa.

Malah kalau anak diam saja, kita justru bertanya apakah dia sedang sakit.

Nah, kalau anak yang tidak bisa diam di sekolah rasanya masih wajar.

Adalah tugas guru dan sekolah mengajarkan disiplin kepada anak supaya mau duduk diam mematuhi peraturan.

Namun, ratusan sekolah di Jerman mengambil tindakan yang bisa dibilang cukup ekstrim untuk mengatasi anak yang tidak bisa diam.

Sekolah-sekolah itu menyuruh anak yang aktif bergerak dan anak-anak nakal untuk memakai rompi berisikan pasir tebal supaya mereka duduk diam.

Rompi kontroversial itu mempunyai berat hampir 6 kilogram dan sudah digunakan di 200 sekolah di Jerman.

BERITA REKOMENDASI

Tentu saja ada banyak orangtua yang memprotes hal itu.

Akan tetapi sekolah-sekolah itu mengatakan kalau rompi yang satunya seharga hampir 2 juta Rupiah itu sangat efektif untuk menenangkan anak hiperaktif dan yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHAD).

Gerhild de Wall, seorang kepala sekolah di kota Hamburg mengatakan kalau anak-anak tidak dipaksa mengenakan rompi itu.

Bahkan katanya anak-anak senang memakainya.

rompi diam
Sekolah-sekolah di jerman menyuruh anak yang aktif bergerak dan anak-anak nakal untuk memakai rompi berisikan pasir tebal supaya mereka duduk diam.

Ada juga orangtua yang anaknya sudah memakai rompi itu selama 2 tahun untuk terapi ADHD mengaku anaknya tidak keberatan memakainya.

Sementara itu banyak orangtua lain yang menyamakan rompi itu seperti jaket yang dipakai orang gila di rumah sakit jiwa.

Beberapa psikiater juga menyarankan untuk melakukan pendekatan berbeda kepada setiap anak daripada menyamakan semuanya dengan perlakukan sama.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas