Orang Jepang Jarang Sekali Mengucapkan 'Aku Mencintaimu' Terhadap Kekasihnya, Ini Alasannya
- Jepang merupakan negara unik yang mengalami pertemuan antara tradisi dan pesatnya teknologi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Jepang merupakan negara unik yang mengalami pertemuan antara tradisi dan pesatnya teknologi.
Selain itu budaya di Jepang juga menyimpan keunikan tersendiri yang kadang susah dipahami oleh orang luar.
Salah satunya yakni bahwa pasangan kekasih pun tidak dan cenderung enggan mengatakan 'aku mencintainmu.'
Dilansir pada japantoday.com, berikut alasan yang setidaknya dapat membantu kita untuk mengerti lebih jauh tentang mereka.
1. Tidak ingin sembarangan menggunakannya
Dalam survei mereka cenderung memberikan alasan ini, menurut mereka 'aku mencintaimu' memiliki makna yang dalam.
Selain itu, mereka lebih menggunakan 'aku menyukaimu,' yang memiliki makna lebih ringan.
Mengatakannya berkali-kali dianggap akan memudarkan maknanya.
2. Tidak ingin menyanjung terlalu banyak
Banyak pria tidak ingin mengatakannya karena mereka pikir gadisnya akan mengalami peningkatan ego.
Mengatakannya berkali-kali sehingga menjadi kebiasaan juga dapat mengurangi maknanya.
3. Akan menjadi kebohongan
Alasan ini mungkin tampak sedikit kasar, tapi tidak ada gunanya berbohong.
Hal ini juga berlaku jika seorang pria yang dulu dapat mengatakannya, tapi tidak lagi karena perasaan cinta dirinya memudar.
4. Apa itu cinta?
Kebanyakan juga tidak dapat mengatakan 'aku mencintaimu' karena belum mengetahui apa itu cinta.
Mereka cenderung merenungkan dan harus menemukan pengertian atas gagasan cinta.
Mereka tidak ingin membuang kata-kata untuk hal yang tidak atau belum pernah dialami/ dimengerti.
5. Tidak ada alasan mengatakannya
Banyak juga pasangan yang tidak merasa perlu mengatakannya karena mereka percaya masing-masing pasangan telah mengetahui/ memahaminya di dalam hati.
Ya, bagaimanapun kita harus menghargai budaya tidak mengatakan 'aku mencintaimu' di Jepang.
Mereka juga diketahui cenderung memperlihatkan cinta dengan tindakan tidak sekadar kata-kata. (*/intisari)