Beli Mahal Tapi Tetap Rusak? Cek Kesalahan Anda Saat Merawat Tas Bermerek
Berburu tas bermerek dengan harga selangit kerap dilakukan para fashionista yang ingin melengkapi gaya penampilannya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berburu tas bermerek dengan harga selangit kerap dilakukan para fashionista yang ingin melengkapi gaya penampilannya.
Merek Hermes, Louis Vuitton, Kate Spade, Channel, Michael Kors, dan lainnya merupakan nama yang selalu jadi buruan.
Marisa Tumbuan, CEO Irresistible Bazaar mengatakan terkikisnya kulit, kata Almira, terjadi lantaran cara merawat tas yang kurang apik, seperti memindahkan tas atau meletakan tas dengan cara diseret, sehingga gesekan-gesekan yang terjadi memengaruhi kulit.
Mamits menyediakan beragam jenis dan warna kulit untuk memerbaiki setiap keluhan konsumen, namun merek kulit yang disediakan bukanlah merek-merek ternama seperti LV, Hermes atau lainnya.
"Kami ada suplier kulitnya, bukan imitasi, kulitnya asli tapi memang tidak bermerek. Kami punya semua jenis dan warna tetapi memang ada warna yang kadang tidak sesuai dengan warna aslinya," kata Almira.
Baca: Mau Tas Bermerek Berkualitas dengan Harga Lebih Murah? Temukan di Bazar Ini
"Untuk reparasi kami spesialis di tas kulit tetapi tidak khusus merek-merek tertentu atau yang branded aja, semua merek kami terima. Harganya juga tidak disesuaikan dengan merek tetapi jenis kulitnya," kata.
Mamits mematok harga reparasi tas mulai dari Rp 200.000, laundry tas Rp 250.000, laundry sepatu Rp 100.000, dan perbaikan atau pergantian menyeluruh warna tas mulai dari Rp 900.000.
"Biasanya konsumen mengeluhkan kulit tas yang sudah kikis, itu kami bisa perbaiki dengan memolesnya, ada juga keluhan yang mengharuskan kami untuk mendempul tasnya dan mengganti beberapa bagian kulit tas tersebut," kata Almira.