Disuruh Bawa Babi Panggang untuk Acara Keagamaan, Wanita ini Malah Bawa Babi yang Lain, Mertua Emosi
Babi panggang merupakan makanan yang paling penting yang harus tersaji ketika mengunjungi makan leluhur saat Qing Ming.
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Babi panggang merupakan makanan yang paling penting yang harus tersaji ketika mengunjungi makan leluhur saat Qing Ming.
Namun, babi panggang utuh bisa berharga sangat mahal apalagi saat pemintaan konsumen tinggi.
Karena itulah, wanita asal Tiongkok ini memiliki ide lain untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Namun, idenya itu ternyata tak membuat ibu mertuanya senang.
Dilansir Tribunnews dari World of Buzz, wanita bernama Lee mengubah sedikit sajian makanan demi menghemat uang.
Ia menggantikan babi panggang dengan roti besar berbentuk babi panggang.
Ia memesannya dari toko roti dan kue di Gaungzhou.
Sekilas, roti itu tampak seperti babi panggang berwarna coklat pada umumnya.
Harganya pun jauh lebih murah dari babi panggang asli.
Sehari sebelum Qing Ming, Lee tiba di pemakaman membawa roti berbentuk babi itu.
Sang mertuanya pun marah saat melihat babi panggang itu hanyalah roti saja.
Roti itu dianggap sebagai penghinaan para leluhur.
Lee sedih karena rencanya menghemat uang tidak diterima.
Tahun sebelumnya, ia meghabiskan beberapa ratus Yuan untuk babi panggang,
Harga babi panggang yang mahal itu ternyata membuatnya alami kesulitan finansial.
Apalagi, babi panggang utuh itu biasanya terbuang lantaran seluruh keluarga tidak mampu menghabiskan semuanya karena ukuran yang besar.
Dikabarkan bahwa roti berbentuk babi panggang itu harganya hanya 39,90 yuan (Rp 87 ribu), padahal satu babi panggang utuh harganya bisa 10 kali lipat dari roti tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)