Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kreatif, Dari Paralon Bekas Tak Berguna Disulap Taufik Menjadi Lampu Hias Nan Indah

Taufik Suwandi ini sangat kreatif. Warga Desa Kenep, kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ini sekarang dikenali banyak orang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kreatif, Dari Paralon Bekas Tak Berguna Disulap Taufik Menjadi Lampu Hias Nan Indah
Surya/Galih Lintartika
Taufik Suwandi dan lampu hias paralonnya 

“Sampai kemudian saya menemukan formula yang pas. Ngebornya tidak boleh keras-keras dan butuh ketelatenan. Sebelumnya memang susah. Kadang pecah. Kadang lubangnya terlalu besar. Pokoknya tidak sesuai harapan. Sampai sekitar sebulan lamanya, uji coba itu saya lakukan,” tutur suami dari Erna Wati tersebut.

Berkali-kali gagal, tak membuatnya patah arang. Buktinya, ia kini mahir membuat kreasi lampu hias dari paralon. Bukan hanya model sesuai dengan keinginannya. Ia pun bisa menerima pesanan gambar, sesuai dengan keiningan pemesan. “Biasanya membuat kreasi binatang ataupun bunga. Tapi, kami juga bisa membaut gambar lampu sesuai permintaan,” imbuhnya.

Menurut Taufik, sehari ia bisa membuat satu lampu hias. Waktu pembuatannya memang tidak cepat. Karena butuh proses mulai dari pengeboran hingga pewarnaan. Lampu kreasinya itu, dibandrol dengan harga yang bervariasi.

Paling murah Rp 175 ribu. Sementara paling mahal, bisa sampai Rp 350 ribu. Bandrol harga tersebut, bergantung kerumitan dalam pembuatan ukirannya.

Taufik mengungkapkan, pesanan yang datang, bukan hanya dari lokal Beji, Bangil ataupun Pasuruan. Karena permintaan juga datang dari Yogyakarta. Biasanya, selain untuk kamar, juga untuk lampu cafe dan ruangan lainnya. (Galih Lintartika)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Unik, Pelukis Ini Manfaatkan Paralon Untuk Membuat Lampu Hias,

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas