TRIBUNNEWS.COM - Para wanita memang patutnya berhati-hati apalagi urusan asmara, jangan sampai terjadi hal tragis seperti yang dialami gadis 22 tahun asal Tiongkok ini.

Gadis asal Xihu, Hangzhou ini memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri lantaran pacarnya memaksanya untuk melakukan dua aborsi dalam waktu 3 bulan.

Menurut Sydney Today, gadis bernama Li Yingying tersebut baru 6 bulan berpacaran dengan pria bernama Pan Yue.

Saat mereka berkencan, Pan Yue menemui ibu Li seakan memastikan pada ibu Li bahwa ia akan menjaga anak perempuannya.

Pan berasal dari keluarga yang kaya.

Li juga memiliki gaji yang bagus, sekitar 50 ribu yuan atau Rp 110 juta per bulan.

Tak lama setelah itu, Li ternyata hamil anak Pan.

Ia pun mengatakan yang sejujurnya pada sang pacar.

Namun, bukannya menjadi pria yang bertanggung jawab, Pan menyuruh Li untuk aborsi.

Pan berkata bahwa mereka masih terlalu muda untuk punya anak, meski Li ingin sekali berkeluarga.

Pan kemudian berkata akan menikahi Li jika Li hamil lagi.

Tak lama setelah aborsi pada 30 Maret lalu, Li syok saat mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh dengan beberapa wanita.

Li yang patah hati langsung memutuskan hubungannya dengan Pan.

Namun, beberapa hari setelah putus, Li mengetahui bahwa ternyata ia hamil lagi.