Kecantikan Gadis Ini Terenggut karena Luka Bakar, tapi Lihat yang Dilakukan Teman-temannya Untuknya
Siswa 15 tahun asal Illinois ini beruntung lantaran teman-temannya tidak pergi meninggalkannya meski ia berada di titik terendah dalam hidupnya.
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Saat kita tertimpa musibah atau mengalami kejadian yang tidak menyenangkan, dukungan dari orang-orang terdekat adalah yang terpenting.
Namun seringkali orang yang kita butuhkan saat sulit justru tidak ada.
Siswa 15 tahun asal Illinois ini beruntung lantaran teman-temannya tidak pergi meninggalkannya meski ia berada di titik terendah dalam hidupnya.
Dilansir Tribunnews dari Elite Readers, Korryn Bachner tertimpa musibah pada April tahun ini.
Musibah tersebut benar-benar mengubah hidupnya selamanya, apalagi ia masih remaja.
Korryn terkena luka bakar tepat di bagian wajah saat seseorang menyiram minyak ke api.
Api tersebut langsung membesar dan mengenai Korryn.
Insiden tersebut melukai 12 orang lain, tapi Korryn lah yang paling parah terkena dampaknya.
90 persen wajahnya rusak, membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama hampir 2 minggu.
Padahal, acara penting akan segera berlangsung di sekolah Korryn, yaitu pesta dansa, acara yang amat penting bagi remaja seusianya.
Dengan wajah yang tertutup perban, wajar jika Korryn tidak mau keluar rumah apalagi mendatangi pesta dansa.
Namun, Jonathan, laki-laki yang mengajaknya ke pesta dansa sebelum insiden itu, bersikeras ingin datang ke pesta dansa bersamanya.
Sementara itu, Korryn sama sekali tidak ingin pergi ke pesta dansa meski Jonathan mengajaknya berulang-ulang.
Karena itu, jika Korryn tidak bisa datang ke pesta dansa, maka pesta dansa lah yang akan mendatanginya.
Bersama dengan teman-temannya yang lain, Jonathan merencanakan pesta dansa sendiri di rumah Korryn.
Mereka mendekorasi rumah untuk memberikan nuansa pesta yang sebenarnya.
Teman-teman Korryn ada yang hanya mampir ke rumah Korryn untuk menyemangatinya sebelum pergi ke pesta dansa yang sesungguhnya di sekolah.
Tapi ada pula teman-teman yang dari awal berniat untuk rayakan pesta dansa di rumah Korryn saja.
Melihat apa yang dilakukan teman-teman Korryn, ibu Korryn mereasa terenyuh.
Ibu Korryn bersyukur anaknya dikelilingi teman-teman yang baik yang mau menyemangatinya di kala susah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)