Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pasangan Ini Menunggu 20 Tahun untuk Punya Anak, tapi Saat Bayinya Lahir, Sang Suami Malah Pergi

Wanita 60 tahun akhirnya hamil anak pertama setelah 20 tahun menanti, namun suaminya malah memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarganya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Pasangan Ini Menunggu 20 Tahun untuk Punya Anak, tapi Saat Bayinya Lahir, Sang Suami Malah Pergi
Tribunnews/kolase
Keluarga Atifa Ljajic 

TRIBUNNEWS.COM - Wanita 60 tahun akhirnya hamil anak pertama setelah 20 tahun menanti, namun suaminya malah memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarganya.

Bagi wanita asal Serbia ini, 20 tahun dijalaninya dengan sabar dan penuh harap.

Hingga akhirnya, ia hamil.

Di usia 60 tahun, Atifa Ljajic hamil. Tapi sayang, suaminya, Serif Nokic (68) mengubah pikirannya setelah mendengar tangisan si bayi untuk pertama kali.

BACA: Biasa Terlihat Cantik, Model Melayu Nicole Harus Jadi Laki-laki karena Peran Ini

Atifa Ljajic & Serif Nokic
Atifa Ljajic & Serif Nokic (Readers Portal)

Serif Nokic justru memutuskan untuk pergi meninggalkan istri dan bayinya.

Menurut metdaan.com, saat ulang tahun ke 60, Atifa hampir putus asa untuk punya anak.

Berita Rekomendasi

Namun kemudian dokter berkata bahwa ia hamil setelah menjalani treatment kesuburan.

Dikabarkan bahwa pasangan ini menggunakan sperma donor untuk treatment tersebut.

Atifa sadar bahwa kehamilannya berisiko tinggi karena usianya yang tak muda lagi, ia pun sempat dirawat di rumah sakit selama 3 bulan.

Hingga akhirnya perjuangannya berhasil melahirkan bayi perempuan yang sehat.

Atifa Ljajic & Alina
Atifa Ljajic & Alina (Readers Portal)

Kepada media, Atifa berkata:

"Aku tau kehamilanku penuh resiko, tapi satu-satunya harapan dalam hidupku adalah aku punya anak, dan sekarang terjadi padaku.

Aku tidak takut pada hidupku, Tuhan memberiku keberanian, aku jadi merasa lebih baik."

Sementara itu, Serif memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarganya saat sang bayi tiba di Novi Pazar, distrik Raska, Serbia.

Serif Nokic
Serif Nokic (Readers Portal)

Hal itu terjadi saat Serif mendengar tangisan si bayi yang kencang.

Ia berkata bahwa ia terlalu tua untuk menahan suara tangisan bayi.

Kepada istrinya, Serif berkata Alina, bayi mereka yang baru lahir, pasti akan sering menangis tengah malam dan mengganggu tidurnya.

Serif juga berkata bahwa merawat bayi juga membahayakan kesehatan Atifa sendiri.

Atifa Ljajic
Atifa Ljajic (Readers Portal)

Meski begitu, Atifa siap bertanggung jawab dan memutuskan untuk merawat anaknya sendirian.

Atifa berkata:

"Apapun yang terjadi, entah Serif pergi atau tidak, aku akan berjuang untuk membesarkan Alina sebisaku.

Aku akan hidup hanya untuknya.

Atifa Ljajic
Atifa Ljajic (Readers Portal)


Aku tau ini takkan mudah, tapi aku percaya masih banyak orang baik yang akan membantuku."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas