Terbiasa, Chikita Meidy Merasa Nyaman Pakai Suntiang 5 Kilogram Saat Menikah
Chikita Meidy memilih mengenakan perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang menjadi ciri khas perempuan Minangkabau yang disebut suntiang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Usai menjalani akad nikah, Chikita Meidy langsung menggelar resepsi pernikahan dengan adat Padang yang kental.
Chikita Meidy beserta suami mengenakan pakaian adat Minang baik saat melangsungkan akad nikah maupun resepsi yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).
Saat akad nikah keduanya mengenakan busana adat Koto Gadang, berwarna silver dengan perpaduan warna biru dongker.
Sedangkan untuk resepsinya sendiri, Chikita Meidy memilih mengenakan perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang menjadi ciri khas perempuan Minangkabau atau biasa disebut suntiang.
Di hari pernikahannya ini, ia bangga mengenakan suntiang yang beratnya mencapai 5 kilogram.
Baca: Percaya Mitos Bakal Cepat Dapat Momongan, Chikita Meidy Berbulan Madu di Maladewa
Sebelumnya Chikita mengaku memang sudah beberapa kali mengenakan perhiasan kepala tersebut.
"Alhamdulillah tadi, nah di sebelah aku ada uni, di samping aku ibu Cut Masri, memang aku tuh sudah ada ritual sendiri saat pakai suntiang," ungkap Chikita Meidy saat ditemui Grid.ID sebelum acara resepsi dimulai.
Meski demikian, ia tetap merasa nyaman mengenakan suntiang dan tak risih dengan berat suntiang yang bertengger di kepalanya.
Baca: Ini Makna Outfit Super Ornate yang Dipakai Pangeran William di Skotlandia
"Jadi alhamdulillah memang sudah terbiasa pakai suntiang sambil bernyanyi. Sekarang menikah pakai adat Minang dan pakai suntiang, jadi enggak jadi masalah," katanya.
Untuk dekorasi ruang resepsi pernikahannya, Chikita banyak memadupadankan warna emas dengan merah.
Namun lebih condong ke warna emas yang glamor tanpa menghilangkan adat Padangnya yang kental. ( Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati)