TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Kulit kering bisa dialami oleh siapapun termasuk wanita, bahkan efeknya membuat kusam, kasar dan bersisik.

Namun apa sih penyebab kulit menjadi kering dan bagaimana cara mengatasinya ?

Dilansir dari laman Marie Claire, Kamis (2/8/2018), keringnya kulit tidak hanya dialami saat musim dingin bagi anda yang tinggal di negara empat musim saja, namun pada cuaca lainnya juga bisa terjadi.

Direktur Kecantikan Marie Claire, Sally Hunwick membeberkan sejumlah faktor yang bisa membuat kulit menjadi kering

"Kulit kering dapat disebabkan oleh hal-hal seperti cuaca dingin dan rasa panas yang ditimbulkan dari kegiatan bepergian antara satu tempat ke tempat lainnya," kata Hunwick.

Ia menambahkan, "Itu juga bisa karena mandi di tempat pemandian yang terlalu panas, ya memang kita tahu sendiri kalau pemandian itu sangat menggoda ketika memasuki musim dingin,".

Menjalani rutinitas yang benar, menurutnya, juga bisa menjaga kelembutan, kesehatan dan membuat kulit terhindar dari dehidrasi.

Di luar itu semua, ternyata banyak pula wanita yang mengalami kekeringan dan kerusakan lain pada kulit karena menggunakan produk perawatan tanpa mempertimbangkan faktor kecocokan.

Apalagi jenis kulit tiap wanita berbeda satu dengan lainnya.

Perbedaan antara kekeringan dan dehidrasi pada kulit

Beberapa wanita memang memiliki kulit yang kering secara permanen sejak awal.

Namun ada pula yang mempunyai jenis kulit berminyak atau kombinasi, jenis kulit ini juga bisa mengalami fase dimana wajah mereka terasa kencang, kusam dan tidak semulus yang diinginkan.

Kulit berminyak ini biasanya juga menimbulkan dehidrasi, saat kulit kekurangan air.

Cara mengatasi kulit kering

Penggunaan produk perawatan seperti facial oil sangat penting untuk menjaga kekenyalan kulit.

Menambahkan facial oil dalam perawatan rutin adalah cara terbaik untuk menjaga agar kulit tetap lembab dan tidak kering.

"Saya suka menggunakan facial oil karena itu melembabkan wajah saya ya, dan mengandung antioksidan juga sehingga bagus untuk kulit," jelas Hunwick.

"Kebanyakan facial oil dirancang untuk meniru kulit, jadi anda akan merasakan minyak itu sangat mudah diserap tanpa menimbulkan efek licin yang terkadang membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman,".

(Tribunnews/Fitri Wulandari/Marie Claire)