TRIBUNNEWS.COM -Seorang ibu berbagi foto-foto mengerikan dari luka-luka yang dideritanya ketika tattonya yang bergambar mawar tidak beres.

Dilansir Tribunnews.com dari Mirror pada Sabtu (4/8/2018), Toni Mansfield meraskaan sakit yang tak tertahankan ketika kulitnya mulai terkelupas karena tattonya.

Wanita berusia 28 tahun yang berasal dari Flint, North Wales ini pada awalnya mencoba untuk mengambil tindakan hukum terhadap salon tempat membuat tatto tersebut.

Namun, para ahli tatto mengatakan ibu tiga anak itu mengalami reaksi alergi yang kemungkinan besar bukan kesalahan dari pihak salon.

Tangannya mulai membengkak saat sudah membuat janji kedua untuk melanjutkan pembuatan tattonya di studio Thirt13een di Flint.

Mansfield mengatakan dia telah mencoba untuk mengambil langkah hukum, namun sang pengacara menyarankan dia bahwa kasusnya tidak akan pergi ke mana-mana.

Pihak salon mengatakan tidak bertanggung jawab karena dianggap tattonya bermasalah, mereka mengklaim mungkin Mansfield memiliki reaksi alergi terhadap tinta.

Namun, Manfields mengatakan ketika dia memiliki sesi pertama untuk menyelesaikan garis besar tattonya, tidak ada masalah.

"Untuk janji berikutnya saya memakai krim mati rasa untuk membantu mengurangi rasa sakit. Sekitar satu jam setelah selesai, tanganku mulai membengkan dan kulitku mengelupas," ungkapnya.

"Saya mulai merasa akan pingsan karena rasa sakitnya luar biasa. Saya pergi ke A&E karena rasa sakit itu sudah tidak tertahankan dan saya tidak bisa meletakkan lengan saya itu tanpa berdenyut,"

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya mungkin akan membutuhkan cangkok kulit karena terinfeksi," jelasnya.

Manfields pun kemudian diberi antibiotik untuk membersihkan infeksi.

"Aku kembali mengeluh dan mereka memberi saya pengembalian uang," kata Mansfield.

Manfields kini memiliki tato lain di tangannya untuk menutupi gumnpalan merah muda yang ditinggalkan.