Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ayahnya Koma Dua Bulan, Bocah 5 Tahun Diantar Sekolah oleh Sekelompok Petugas Kepolisian

Bisa menyaksikan anak masuk sekolah pertama kalinya menjadi impian bagi banyak orang tua.

Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Ayahnya Koma Dua Bulan, Bocah 5 Tahun Diantar Sekolah oleh Sekelompok Petugas Kepolisian
Facebook/Orlando Police Department
Kaleb (5) diantar oleh sekelompok petugas kepolisian Orlando di hari pertamanya sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah sekelompok polisi mengantar seorang anak sekolah tengah menjadi viral.

Bisa menyaksikan anak masuk sekolah pertama kalinya menjadi impian bagi banyak orang tua.

Bahkan para orang tua rela memotret momen hari pertama anak sekolah untuk diabadikan.

Tak hanya itu, ayah atau ibu akan rela meluangkan waktunya menunggui para anaknya di hari pertama sekolah.

Namun, apa yang terjadi pada pria asal Orlando, Amerika Serikat ini berbeda.

Baca: Viral Video Bocah Laki-laki Intip Ponsel Pria di Kereta, Lihat Apa yang Didapatnya Kemudian

Dilansir Tribunnews dari UNILAD, petugas kepolisian bernama Kevin Valencia harus terbaring di rumah sakit karena terluka saat bertugas.

Kevin Valencia
Kevin Valencia (Facebook/Orlando Police Department)

Kevin saat itu tengah ditugaskan untuk menengahi insiden kekerasan pada Juni 2018 lalu.

BERITA REKOMENDASI

Sayang, ia tertembak hingga harus koma dan mendapatkan perawatan serius.

Bahkan dua bulan setelah tertembak, Kevin masih belum sadarkan diri dan tidak bisa mengantar sang putra, Kaleb, pergi ke sekolah untuk pertama kalinya.

Pada Sabtu (11/8/2018) kemarin adalah hari pertama Kaleb masuk sekolah Taman Kanak-kanak (TK).

Baca: Viral Foto Tentara Pamer Gunakan Pembalut, Siapa Sangka juga Bermanfaat untuk Pria

Kaleb Valencia disambut sekelompok petugas kepolisian Orlando di depan rumahnya.
Kaleb Valencia disambut sekelompok petugas kepolisian Orlando di depan rumahnya. (Facebook/Orlando Police Department)

Alih-alih berangkat tanpa ayahnya ke sekolah, Kaleb diantar oleh teman-teman Kevin.

Para petugas kepolisian Orlando mengantar Kaleb ke sekolah untuk menggantikan posisi Kevin.


Meski tentu saja posisi Kevin tak bisa digantikan, petugas kepolisian Orlando ingin Kaleb bisa merasakan kehadiran sang ayah di hari pertamanya sekolah.

Saat melihat rekan ayahnya berkumpul di depan rumah, Kaleb pun memamerkan tas barunya yang bergambar Batman.

Lebih dari 12 petugas kepolisian Orlando mengantar Kaleb hingga masuk ke kelasnya.

Baca: Kerajaan Ubur-ubur Viral, Maruf Amin Akan Kirim Tim untuk Selidiki Dugaan Aliran Sesat

Kaleb diantar oleh teman-teman ayahnya di hari pertama sekolah.
Kaleb diantar oleh teman-teman ayahnya di hari pertama sekolah. (Facebook/Orlando Police Department)

Bahkan mereka melihat Kaleb belajar dari jendela ruang kelas.

Momen mengharukan ini diunggah oleh akun Facebook Departemen Kepolisian Orlando pada Sabtu (11/8/2018).

"Dua bulan lalu, petugas Kevin Valencia tertembak saat bertugas dan masih koma hingga saat ini.

Hari ini, anaknya yang bernama Kaleb akan masuk Taman Kanak-kanak pertama kalinya.

Karena sang ayah tidak bisa menemaninya, teman-teman Kevin dan Kepala John Mina mengawal Kaleb di hari pertamanya sekolah."

Baca: Ada Jin BTS, Deretan Idol K-Pop ini Disebut Tak Bisa Bertahan di Alam Liar, Penakut & Gampang Kaget!

Hingga hari ini, Kamis (16/8/2018), video mengharukan ini sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali.

Banyak netizen mengungkapkan rasa harunya saat melihat momen Kaleb diantara oleh rekan-rekan sang ayah.

Teman-teman Kevin mengantar Kaleb hingga masuk ke dalam kelas.
Teman-teman Kevin mengantar Kaleb hingga masuk ke dalam kelas. (Facebook/Orlando Police Department)

Baca: V dan RM BTS Ungkap Sisi Lain jadi Idol K-Pop, Tak Melulu Terlihat Bahagia seperti di Layar Kaca

"Ini adalah hal termanis yang mereka lakukan. Mereka adalah saudara. Aku berdoa untuk ayah Kaleb dan keluarganya."

"Aku berdoa untuk kesembuhan ayahnya."

"Ini sangat luar biasa. Kerja yang bagus, Pak."

"Sangat menyenangkan melihat semua petugas kepolisian Orlando mendukung satu sama lain. Aku ikut merasa sedih ayahnya tidak bisa ikut mengantar ke sekolah. Semoga ia cepat sadar dari koma dan kesehatannya pulih."

"Ini luar biasa. Jika ia anak yang lebih tua, aku jamin teman-temannya tak akan berani berbuat jahat LOL."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas