Selesai Event FPI 2018, Akeyla Naraya ke Lamongan Moslem Fashion Festival 2018
Didukung 13 designer dan 150 model dari ibukota Jakarta, Bogor, Depok dan Jawa timur. Kabupaten Lamongan,
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Didukung 13 designer dan 150 model dari ibukota Jakarta, Bogor, Depok dan Jawa timur. Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tidak mau ketinggalan untuk memeriahkan wisata religi di Indonesia. Lamongan menggelar momen di Bulan Muharram 1440 Hijriyah dalam event "Lamongan Moeslem Fashion Festival 2018" (LMFF 2018) yang berlangsung pada 27 Agustus - 10 September 2018.
Diantara ke 13 designer yang namanya sudah tidak asing dikancah fashion itu, ada designer cilik yang baru berusia menginjak 8 tahun. Mau tau ?... siapa dia?... Dia adalah Designer Cilik Akey Lanaraya Alyandina, biasa disapa Akeyla, putri dari Ibunda Akeyla Ina Raya.
Dalam event "Lamongan Moslem Fashion Festival 2018" (LMFF 2018) yang baru pertama kalinya diselenggarakan ini, designer cilik Akeyla Naraya akan membawakan 10 koleksi baju muslimnya (Modest Fashion) dengan tema "Lamongan Cheefullness" yang terinspirasi dari batik-balik Lamongan.
"Akeyla akan bawakan 10 baju-baju koleksi busana muslim, Om, "ungkap designer cilik ini saat dihubunguni Tribunnews.com, Kamis (6/9/2019) yang sedang mempersiapkan ajang "Festival Payung Indonesia 2018" (FPI 2018), digelar selama tiga hari dari tanggal 7-9 September 2018, di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
"Lalu Akeyla melanjutkan, tenun Lamongan yang cerah, jadi konsepnya baju muslim ini bisa digunakan oleh remaja juga, gitu, om, " terang Akeyla yang selalu ditemani Ibunda Akeyla Ina Raya.
Setelah selesai dari event "Festival Payung Indonesia" di candi Borobudur Akeyla akan langsung tampil di event "Lamongan Moslem Fashion Festival" yang diadakan di alun2 kota Lamongan.
Ibunda Akeyla Ina Raya yang selalu mendampingi Akeyla. "Saya sebagai orang tua Akeyla berharap semoga setelah batik dan tenun Lamongan yang di rancang oleh Akeyla, Fashion Designer Cilik ini akan lebih di kenal oleh masyarakat Indonesia dan luar negeri, "ungkapnya dan tentunya kearifan lokal Lamongan ini bisa mendunia.
a dengan Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) dan didukung Kementerian Pariwisata ini akan menghadirkan 40 desainer modest fashion lokal. Acaranya akan digelar dua Hari.
"Dengan harapan Lamongan yang konsisten melaksanakan Muharram untuk menguatkan ekonomi warga setempat. Melalui karnaval ini juga maka diharapkan produk lokal Lamongan menjadi produk yang mendunia," ujar Ketua Umum RKIH Kris Budiharjo.
Carnaval Fashion Moslem akan mengangkat kain Indonesia yang kaya yang menjadi kearifan lokal. Satu desainer akan melakukan pertunjukan 10 busana dalam karnaval tersebut. Dengan mengangkat Wastra Indonesia, batik khas Lamongan bermotif Bandeng Lele, Melati, serta Tenun Ikat, semua diangkat.
Sejumlah desainer yang terlibat dalam event "Lamongan Moslem Fashion Festival 2018" (LMFF 2018), yaitu: Inaraya, Akeyla Naraya, Indah Alex, Ning-SHE, Uswatun Chasanah, Ziva by evyhera, IndyFaza, Lia Iril, Ana, Tara, Rikzul, Dewi Marda dan Nasywanisa.