Heboh #CrazyRichSurabayan, Sisi Lain Kehidupan Orang Kaya Surabaya, Pakai Sandal Jepit dan Sedekah
Jagat media sosial twitter Jumat (14/9/2018) lalu diramaikan oleh tagar #CrazyRichSurabayan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM – Jagat media sosial twitter Jumat (14/9/2018) lalu diramaikan oleh tagar #CrazyRichSurabayan.
Jika meng-klik tagar tersebut, cuitan mengenai bagiamana kehidupan unik para konglomerat Surabaya akan Anda temukan.
Kebanyakan cuitan berisi cara orang kaya raya di Surabaya menggunakan kekayaannya.
Namun tidak hanya melulu soal pamer kekayaan, Crazy Rich Surabaya juga menampilkan sisi lain kehidupan mereka yang bisa kita teladani.
1. Sedekah
Crazy Rich Surabayan memberi donasi ke yayasan Pendekar Anak dari Unicef Indonesia
Baca: Dituding Menipu dan Diminta Bayar Sampai Ratusan Juta, Jessica Iskandar Merasa Seperti Diperas
Seperti pengalaman yang dibagikan oleh akun @nonaninja ini di twitter.
2. Baik hati
Orang-orang kaya Surabaya juga adalah orang yang baik hati.
Mereka tak pilih-pilih dalam berteman. Mereka juga bisa berteman dengan golongan masyarakat ekonomi menengah.
3. Kerja keras untuk sukses
Bukan hanya karena keturunan, orang kaya Surabaya juga berusaha untuk meraih kesuksesannya. Kekayaan yang mereka dapatkan adalah buah dari kerja keras.
Mereka juga pandai dalam mengatur keuangan.
4. Tampil sederhana
Seperti pengakuan salah satu karyawan swasta yang tinggal di daerah Wiyung, Surabaya, Esti Ayu Hutami saat dihubungi oleh Kompas.com.
Ia membenarkan fenomena yang ramai di twitter tentang Crazy Rich Surabaya memang terjadi di kalangan orang kaya Surabaya.
"Betul kalau bahasaku dan teman-teman di Surabaya, 'kami apa adanya, adanya memang berlimpah, mau bagaimana dong?'," ujar Esti melalui pesan Whatsapp, Jumat (14/9/2018), menirukan gaya bercanda teman-temannya di Surabaya.
Meski begitu, gaya hidup orang kaya Surabaya tidak berlebihan seperti di film.
"Lifestyle anak-anak di sini meskipun kaya kan beda, enggak lebay (berlebihan) kaya film hehehe," ujarnya. “Ya kalau alay agak katrok (norak) begitu, emang, tapi tajir pol (kaya). Beli gadget terbaru ya karena mereka mampu bukan mikirin canggihnya, rata-rata pada gaptek (gagap teknologi)," kata Esti.
Seorang pengguna twitter dengan nama akun @nissia_nina juga mengaku, kebanyak orang kaya Surabaya yang ia kenal tidak sombong.
Dalam berpenampilan mereka juga biasanya hanya mengenakan kaos oblong, hot pants, dan beralaskan sendal jepit saat sedang 'nongkrong.'