Tak Hanya Puasa, Pahala Akan Didapatkan Umat Muslim Jika Lakukan Kegiatan Mulia Ini Saat 10 Muharram
Bulan Muharram dipercaya umat muslim sebagai salah satu bulan mulia saat yang tepat menabung pahala untuk bekal di akhirat nanti.
Editor: Anita K Wardhani
فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
“Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.” (HR. Muslim no. 1134/2666)
Bagaimana Kalau Lupa Niat Pada Malam Hari?
Tentunya, sebelum melakukannya maka kita mengucapkan niat.
Berikut ini contoh lafadz niat puasa Tasu‘a.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Sedangkan contoh lafadz niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Bagaimana kalau kita lupa niat pada malam hari?
Orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Tasu’a atau Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah.
Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i).