Punya Rencana Ajak Bayi Anda Berkemah? Berikut Kiatnya
Berkemah sangat mungkin untuk dilakukan bersama bayi. Dengan catatan, sebaiknya menunggu hingga bayi Anda berusia satu tahun ke atas.
Editor: Willem Jonata
4. Investasi peralatan berkemah
Sebelum merancang rencana berkemah, sebaiknya Anda terlebih dulu berinvestasi membeli kapet tenda. Dengan alas yang empuk, akan mudah bagi bayi merangkak dan mengeksplorasi alam dengan nyaman.
Jika tidak ada alas tenda, matras lebar dengan ketebalan yang cukup juga baik untuk ruang gerak bayi.
5. Bawa pakaian hangat
Selain makanan dan mainan kesukaan, penting bagi Anda menyiapkan pakaian hangat apalagi jika memilih tempat berkemah yang suhunya dingin.
Agar kehangatan tubuh bayi tetap terjaga, pakaikan topi hangat pada bayi di malam hari. Jangan lupa juga membawa bantal empuk, yang akan Moms butuhkan sebagai ganjalan nyaman saat menyusui.
6. Berinteraksi dengan tetangga
Membawa bayi memiliki risiko bayi menangis kapan saja, maka itu penting bagi Anda berinteraksi dengan tetangga di area berkemah.
7. Jaga nutrisi bayi
Aktivitas luar ruang terkadang membuat orang dewasa kurang minum atau dehidrasi, yang tentunya tak menyenangkan terutama untuk bayi.
Dengan begitu, penting untuk Anda mengetahui gestur tubuh bayi saat ia haus.
8. Nikmati momen
Hal yang terpenting dan tidak boleh dilupakan adalah tetap menikmati acara kemah. Jauhkan segala perangkat elektronik untuk waktu berkualitas bersama keluarga.
Selain menjali bonding dengan anak, berkemah menjadi kesempatan anak untuk mengeksplor dan mengenal lingkungan sekitarnya.
Dengan bermain di alam bebas, buah hati akan lebih aktif bergerak dan berinteraksi dengan orang banyak.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.