Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Wajahnya Dibikin Mirip Suzzanna, Setiap Hari Luna Maya Minimal Dirias 3 Jam, Sampai Sakit Pinggang

Sorot mata yang tajam, hidung yang kecil, serta tahi lalat di pipi Luna Maya membuat dirinya seolah tak bisa dibedakan dengan Suzzanna.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Wajahnya Dibikin Mirip Suzzanna, Setiap Hari Luna Maya Minimal Dirias 3 Jam, Sampai Sakit Pinggang
Kolase/Nakita.id
Wajah Luna Maya (kanan) sangat mirip Suzzanna (kiri) 

TRIBUNNEWS.COM - Aktris cantik Luna Maya baru saja selesai menjalani prosesi syuting film bergenre horor berjudul Bernapas dalam Kubur.

Film tersebut merupakan adaptasi dari film yang dulu dibintangi mendiang Suzanna.

Pada Bernapas dalam Kubur, Luna Maya berperan sebagai Suzzanna.

Penampilan Luna Maya dalam film tersebut mampu membuat publik pangling sekaligus terkejut.

Sebab, wajah Luna Maya sangat mirip dengan Suzzanna.

Sorot mata yang tajam, hidung yang kecil, serta tahi lalat di pipi Luna Maya membuat dirinya seolah tak bisa dibedakan dengan Suzzanna.

Dikutip dari Kompas.com, ternyata Luna Maya bisa berwajah seperti Suzzanna karena menggunakan topeng prostetik khusus.

Berita Rekomendasi

Topeng prostetik khusus tersebut dibuat di Rusia.

Beberapa waktu sebelum menjalani proses syuting, Luna Maya terbang ke Rusia untuk diambil cetakan wajahnya guna membuat topeng tersebut.

Perias asal Rusia yang menyulap wajah Luna Maya menyerupai Suzzanna adalah Tatiana Melkomova dari FX Design Group Int dan Peter Gorshenin.

Perbandingan wajah Luna Maya (kiri) dan Suzzanna (kanan)
Perbandingan wajah Luna Maya (kiri) dan Suzzanna (kanan) ( Kolase/Nakita.id)

Dua perias asal Rusia tersebut sudah sangat profesional dan menjadi kepercayaan beberapa film Hollywood.

Luna Maya harus memakai topeng prostetik dan menjalani prosesi tata rias selama tiga jam setiap akan tampil.

Awalnya, Luna Maya tidak keberatan didandani tiga jam setiap harinya.

Namun, memasuki hari ke lima puluh, ia mulai merasakan sakit pinggang.

"Setiap hari saya harus duduk di kursi selama tiga jam, lumayan pegel, encok, yang tadinya hari pertama oke, lima puluh hari ini saya (punggung) sakit,” kata Luna.

Riasan itu juga harus beberapa kali diperbaiki karena prostetik itu hanya bertahan selama 12 jam.

“Apalagi kalau touch-up harus pelan-pelan, butuh kesabaran. Aku dilatih kesabaran," ungkapnya.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas