5 Jenis Jerawat yang Paling Umum dan Kenali Cara Tepat Mengatasinya
Sebenarnya, ada banyak jenis jerawat. Nah, beda jerawat, beda pula penanganan 'musuh' utama banyak orang di dunia ini.
Editor: Sri Juliati
Dia mengatakan, whitehead terjadi karena pori-pori tertutup lapisan kulit sehingga menimbulkan komedo yang dibiarkan terbuka dan terkena udara.
Inilah yang membuatnya berwarna gelap.
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan ekstraksi demi menghilangkan komedo yang menyumbat pori-pori.
"Ini harus diserahkan kepada para profesional perawatan kulit dan dokter kulit yang terlatih untuk menghindari penyebaran bakteri," tambah Schlessinger.
Dia merekomendasikan penggunaan retinol yang dijual bebas, atau obat dengan efek yang lebih kuat, seperti retinoid.
Retinoid akan membantu mendorong pergantian sel dan mencegah pori-pori tersumbat karena sel-sel kulit mati dan minyak.
3. Jerawat di zona T
![Jerawat di area T](https://asset.kompas.com/crop/0x0:646x430/750x500/data/photo/2018/10/02/1787510726.png)
Satu jenis jerawat yang lebih umum dan cenderung muncul di dahi, hidung, dagu dalam formasi bentuk T.
Jerawat ini biasanya disebabkan oleh polusi dan seringkali menghasilkan jerawat merah dan whitehead.
“Whitehead biasanya ditemukan di area t-zone dan dapat dibasmi dengan produk yang mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide, dan retinoid,” kata Dendy Engelman, ahli dermatology dari Manhattan.
4. Jerawat hormonal
![Jerawat hormonal](https://asset.kompas.com/crop/0x0:632x421/750x500/data/photo/2018/10/02/3236891642.png)
Menurut Engelman, jerawat ini muncul karena kelebihan minyak yang dihasilkan hormon, menyebabkan penumpukan, pori-pori tersumbat, hingga menimbulkan jerawat.
Engelman juga mengatakan pil kontrasepsi yang biasa dikonsumsi wanita juga bisa menimbulkan jerawat.
Oleh karena itu, pilihlah pil kotrasepsi yang menyeimbangkan kadar hormon sehingga mampu membersihkan kulit.